Ayat Al-Qur’an yang mengajarkan berbuat Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf (PAI kls7.smter 2/kurtilas)
Pada umumnya, kita
semua bisa sabar,
ikhlas, dan menjadi
pemaaf pada saat kita diuji oleh Allah Swt. dengan berbagai hal yang menyenangkan..
Akan tetapi, saat diuji dengan kejadian
yang tidak menyenangkan,
seperti kesulitan hidup
dan kehilangan sesuatu yang kita cintai, maka kebanyakan dari kita akan sulit
menerimanya.
Ujian kesulitan, kehilangan, kekurangan, musibah penyakit,
atau kemiskinan. kata sabar, Iklas dan pemaaf tidak pernah hadir dalam hati
kita . lalu bagaimana caranya kita
mengatasi berbagai masalahdan kesulitan itu ?.
Kuncinya ada pada keikhlasan hati, kesabaran jiwa, dan
pribadi yang pemaaf. Rasullulah telah
memberikan contoh yang nyata. dan Allah Swt. telah mengajarkan ketiga hal ini
melalui ayat Al-Qur’an Surah An- Nisa[4]. Ayat : 146, Al-Baqarah [2]. Ayat :153, dan Al-Imran[3]. Ayat : 143
1.1. Al-Qur’an Surah
An-Nisa[4]. Ayat : 146. dengan artinya
إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا
وَاعْتَصَمُوا بِاللَّهِ وَأَخْلَصُوا دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya :" Kecuali orang-orang yang taubat dan
mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas
(mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama
orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang
beriman pahala yang besar.".
1.2. Al-Qur’an Surah An-Nisa[4]. Ayat : 146. dengan artinya mufrodat
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
1
|
إِلَّا الَّذِينَ
|
Kecuali orang-orang
|
8
|
فَأُولَٰئِكَ
|
Maka mereka itu
|
2
|
تَابُوا
|
Yang bertobat
|
9
|
مَعَ الْمُؤْمِنِينَ
|
adalah bersama-sama orang yang beriman
|
3
|
وَأَصْلَحُوا
|
yang memperbaiki diri
|
10
|
وَسَوْفَ يُؤْتِ اللَّهُ
|
dan kelak Allah akan memberikan
|
4
|
وَاعْتَصَمُوا
|
dan berpegang teguh pada (agama)
|
11
|
الْمُؤْمِنِينَ
|
kepada orang-orang yang beriman
|
5
|
بِاللَّهِ
|
Allah
|
12
|
أَجْرًا عَظِيمًا
|
pahala yang besar.".
|
6
|
وَأَخْلَصُوا
|
dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama
mereka
|
|||
7
|
لِلَّهِ
|
karena Allah
|
2. 1. Al-Baqarah [2]. Ayat :153. dengan artinya
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya :" Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar".
2. 2. Al-Baqarah [2]. Ayat :153. dengan artinya mufrodat
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
|
Hai orang-orang
|
إِنَّ اللَّهَ
|
|||
آمَنُو
|
yang beriman
|
مَعَ
|
beserta
|
||
اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ
|
jadikanlah sabar
|
الصَّابِرِينَ
|
orang-orang yang sabar
|
||
وَالصَّلَاةِ
|
dan shalat
|
||||
3.1. Al-Qur’an Al-Imran [3]. Ayat : 143 dengan artinya
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya :"
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
3.2. Al-Qur’an Al-Imran[3]. Ayat : 143 dengan artinya mufrodat
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
no
|
mufrodat
|
Artinya
|
1
|
الَّذِين
|
yaitu) orang-orang yang
|
5
|
الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ
|
dan memaafkan (kesalahan)
|
2
|
يُنفِقُونَ
|
menafkahkan (hartanya
|
6
|
عَنِ النَّاسِ
|
orang
|
3
|
فِي السَّرَّاءِ
|
baik di waktu lapang
|
7
|
وَاللَّهُ
|
Sesungguhnya Allah
|
4
|
وَالضَّرَّاءِ
|
maupun sempit,
|
8
|
يُحِبُّ
|
menyukai
|
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ
|
dan orang-orang yang menahan amarahnya
|
9
|
الْمُحْسِنِينَ
|
orang-orang yang berbuat kebajikan
|
B. Memahami Hukum Bacaan Nun Mati /sukun dan Tanwin pada
Al-Qur’an Surah An-Nisa [4]. Ayat : 146,
Al- Baqarah [2]. Ayat :153, dan Al-Imran [3]. Ayat : 143
1. Apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah
satu dari huruf Idzhar ﺡ ﺥ ﻉ ﻍ ﻫ maka dibaca jelas .
2. Apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu
dari huruf ikhfa ﺕ.ﺙ ﺝ ﺫ ﺯ ﺱ ﺵ ﻁ ﻅ ﻑ
ﻕ ﻙ maka dibaca samar .
3. Apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu
dari huruf Idghom ﻱ ﺭ ﻡ ﻝ ﻮ ﻥ maka
dibaca lebur.
4. Apabila nun sukun/tanwin berhadapan dengan salah satu
dari huruf iklab ﺏ.maka dibaca beralih (
dari huruf ba menjadi mim ).
C. Berperilaku sesuai dengan
Al-Qur’an Surah An-Nisa [4]Ayat : 146, Al-Baqarah [2] Ayat:153, dan Al -Imran [3 ]Ayat: 143.
1. Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku ikhlas sebagai
penghayatan dan pengamalan
surah An-Nisa[4]: 146
dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara :
a. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak di pamerkan
kepada orang lain;
b. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.;
c. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain;
d. Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku;
e. Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil;
f. Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit
kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain.
2. Perilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku sabar
sebagai penghayatan dan
pengamalan surah Al-Baqarah[2] Ayat : 153 dalam
kehidupan sehari-hari dapat
diwujudkan dengan cara sebagai berikut:
a. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt., seperti:
1) Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk
melaksanakan salat berjamaah;
2) Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti
pelajaran;
3) Saat orang tua memanggil, segera menghadap dan menemui
agar tidak mengecewakannya.
b. Sabar dalam menjauhi maksiat atau meninggalkan larangan
Allah Swt., seperti:
1) Ketika diajak membolos
segera menolak dan
menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos;
2) Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi
teman-teman yang mengajaknya;
3) Tidak cepat marah dan main hakim sendiri.
c. Sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, seperti:
1) Ketika terkena musibah sakit tidak mengeluh dan tidak
putus asa untuk berusaha mencari obatnya;
2) Ketika terkena musibah tidak mengeluh dan tidak
menyalahkan Allah dan orang lain.
3. Perilaku Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku
pemaaf sebagai penghayatan
dan pengamalan surah Al-Imron[3] Ayat :134 dalam
kehidupan sehari-hari dapat
diwujudkan dengan :
a. Memberikan maaf dengan ikhlas kepada orang yang meminta
maaf;
b. Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat;
c. Tidak memendam rasa benci dan perasaan dendam kepada
orang lain.
Komentar
Artikel yang bagus, semoga selalu diberikan kesehatan yang lebih untuk
membuat artikel yang lainnya, Aamiin
paket umroh ramadhan
paket umroh akhir ramadhan
paket umroh syawal
paket haji plus
paket umroh oktober