Hadist Tentang Menuntut Ilmu [ Materi Pelajaran PAI. SMP. Kelas 9 / Semester.1 /Bab. 2 / KTSP]
Menuntut ilmu itu wajib hukumnya. Ilmu harus terus di pelajari jika perlu ke negeri cina harus di tempuh. Mencari ilmu tidak terbatas waktu dan tempat, Kita bisa mencari ilmu dimana saja. baik di sekolah pondok pesantren di mesjid ataupun di lingkungan masyarakat sekitar. Mencari ilmu tidak hanya ilmu agama saja. Ilmu apapun yang bermanfaat bagi kehidupan juga harus kita cari.
Selain itu menuntut ilmu itu tidak mengenal batas usia, sejak kita terlahir sampai kita masuk kubur pun kita senentiasa mengambil pelajaran dalam kehidupan, dengan kata lain Islam mengajarkan untuk menuntut ilmu sepanjang hayat dikandung badan.
Hukum mencari ilmu itu wajib, pertama hukumnya menjadi fardhu ‘ain untuk mempelajari ilmu agama seperti aqidah, fiqih, akhlak serta Al-Qur’an. Ilmu-ilmu ini bersipat praktis, artinya setiap muslim wajib memahami dan mempraktekkan dalam pengabdiannya kepada Allah. Fardu ‘ain artinya setiap orang muslim wajib mempelajarinya, tidak boleh tidak.baik laki-laki maupun perempuan muslim
Dan kedua hukumnya menjadi fardu kifayah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti : ilmu sosial, kedokteran, ekonomi serta teknologi. Fardu Kifayah artinya tidak semua orang dituntut untuk memahami serta mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya sebagian orang saja
Pernahkah kamu berfikir bagaimana pandangan Nabi Muhammad SAW yang hidup kira-kira 1500 tahun yang lampau tentang pendidikan, baik menyangkut tentang kewajiban menuntut ilmu? Kapan dan di mana umat Islam diwajibkan menuntut ilmu. Sebaiknya kita ikuti pembahasan selengkapnya mengenai hadits tentang menuntut ilmu berikut di bawah ini :
Hadits Nabi saw Tentang hukum menuntut Ilmu
عن انس ابن مالك رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلئ عليه وسلم طلبل العلم فريضة على كل مسلم
Artinya : dari bin malik ra telah bersabda rasulullah saw menuntut ilmu itu wajib bagi semua muslim’. (HR Ibnu Adi dan Baihaqi).
طَلَبُ اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ
Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat”(HR. Ibnu Abdil Bari)
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ
Artinya ; “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat” (HR. Muslim)B. Hadist tentang Keutamaan Menuntut Ilmu
عن ابى الدرداء رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلئ الله عليه وسلم يقول من سلك طريقا يبتغي فيه علما سهل الله له طريقا الى الجنة , وان المل ءكة لتضع اجنحتها لطالب العلم رضابما يصنع ( رؤاه ابو دادوالترمدي
Artinya : ” Dan dari abu darda ra ia berkata :aku mendengar Rasulullah bersabda siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan kesurga dan sesungguhnya para malaikat akan meletakan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu karena ridho terhadap apa yang mereka kerjakan .
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اُطْلُبُوْاالْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنَ فَاِنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ اِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَضَعُ اَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًابِمَا يَطْلُبُ
Artinya: “Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina, karena sesungguhnya enuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut. (H.R. Ibnu Abdil Bar).
مَنْ اَرَادَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَالاَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالَعِلْمِ
Artinya: “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu.” (HR. Turmudzi )
أبو داود مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طِرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
artinya:” “Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim]
الْجَنَّةِ مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
Artinya : Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)
Adapun Al-qur’an dalam mencari ilmu QS. Al-Mujadalah [58] . Ayat : 11
……يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ.
Artinya: ” Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat….
C. Menterjemahkan
mufrad Hadist
No
|
mufrod
|
terjemah
|
No
|
mufrod
|
terjemah
|
عن انس
|
Dari
anas
|
عن
|
dari
|
||
ابن مالك
|
Ibnu
malik
|
الدرداء ابى
|
Abu
darda
|
||
رضي الله
|
Yang
diridoi Allah
|
رضي
الله
|
Yang
diridoi Allah
|
||
عنه
|
kepadanya
|
عنه
|
kepadanya
|
||
قال
|
berkata
|
قال
berkata
رسول الله
Rasul
Allah
سمعت
Aku
mendengar
صلئ الله
Allah
bersalawat
رسول
الله
Rasul
allah
عليه
kepadanya
صلئ
الله
Allah
bersalawat
وسلم
Dan
keselamatan
عليه
Kepadanya(
Muhammad)
طلبل العلم
Mencari
ilmu
وسلم
Dan
keselamatan
فريضة
Hal
yang wajib
يقول
Telah
berkata
على كل
Bagi
seluruh
من
Barang
siapa
مسلم
muslim
سلك
menempuh
رؤاه
riwayat
طريقا
jalan
ابو داد
abudawud
يبتغي
Mencari
والترمدي
Dan
tirmidi
فيه
علما
Padanya
ilmu
سهل
الله
Allah
memudahkan
له
baginya
طريقا
jalan
الى
الجنة
Menuju
surga
وان
الملا ءكة
Dan
sesungguhnya para malaikat
لتضع
Meletakan
اجنحتها
Ke
dua sayapnya
لطالب
العلم
Kepada
orang yang mencari limu
رضا
Karena
ridho
بما
يصنع
Terhadap
apa yg mereka lakukan
D. Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Alloh. Kitab Al-Qur’an adalah sebagai penyempurna dari kita-kitab Alloh yang pernah diturunkan sebelumnya.
Al-Qur’an dan Hadits merupakan sumber pokok ajaran Islam dan merupakan rujukan umat Islam dalam memahami syariat. Pada tahun 1958 salah seorang sarjana barat yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan secara ilmiah tentang Al-Qur’an mengatan bahwa : “Pokok-pokok ajaran Al-Qur’an begitu dinamis serta langgeng abadi, sehingga tidak ada di dunia ini suatu kitab suci yang lebih dari 12 abad lamanya, tetapi murni dalam teksnya”. (Drs. Achmad Syauki, Sulita Bandung, 1985 : 33).
Fungsi Hadits terhadap Al-Qur’an meliputi tiga fungsi pokok, yaitu :
1. Menguatkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.
2. Menguraikan dan merincikan yang global (mujmal), mengkaitkan yang mutlak dan mentakhsiskan yang umum(‘am), Tafsil, Takyid, dan Takhsis berfungsi menjelaskan apa yang dikehendaki Al-Qur’an. Rasululloh mempunyai tugas menjelaskan Al-Qur’an sebagaimana firman Alloh SWT dalam {Q.S. An-Nahl [16]: ayat 44:}
بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya:“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”{QS. An-Nahl [16] Ayat : 44}
3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an. Hukum yang terjadi adalah merupakan produk Hadits/Sunnah yang tidak ditunjukan oleh Al-Qur’an. Contohnya seperti larangan memadu perempuan dengan bibinya dari pihak ibu, haram memakan burung yang berkuku tajam, haram memakai cincin emas dan kain sutra bagi laki-laki.
D. Kewajiban Umat Islam Terhadap Hadits
Perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullih SAW. Menjadi suritauladan bagi umat manusia. Dalam sebuah hHadits disebutkan bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan Akhlaq dan budi pekerti manusia. Kebiasaan-kebiasaan kaum muslimin pada masa sahabat adalah mengambil hukum-hukuim syariat Islam dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasululloh SAW. Begitu pula dengan Amirul Mu’minin sampai para wali maupun pejabat-pejabat pemerintah lainnya.
Kaum muslim sepakat bahwa Hadits merupakan hukum yang kedua setelah Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan kepada kesimpulan yang diperoleh dari dalil-dalil yang memberi petunjuk tentang kedudukan dan fungsi Hadits. Maka dengan demikian kewajiban umat Islam Hadits harus dijadikan hukum (hujjah) dalam melaksanakan perintah Al-Qur’an yang masih bersifat Ijma dan Hadits sebagai penjelas untuk melaksanakannya. Melaksanakan apa yang dicontohkan oleh Rasululloh SAW berarti mentaati perintah-perintah Alloh.
Alloh SWT berfirman :
مَّن يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ ۖ وَمَن تَوَلَّىٰ فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
“Barang siapa yang mentaati Rosul, maka sesugguhnya dan telah mentaati Alloh”. {QS. An-Nisa[4] .Ayat : 80}DAFTAR PUSTAKA
DR. H. Bisri Affandi, MA. (1993) “Dirasat Islamiyyah (Ilmu Tafsir & Hadits)”.CV Aneka Bahagia Offset,
Taqiyyudin an-Nabhani (2003) “Peraturan Hidup dalam Islam” Bogor, Pustaka Thariqul ‘Izzah
Drs. Ahmad Syauki (1984) “Lintasan Sejarah Al-Qur’an”, Bandung CV Sulita Bandung.
Ilmu Tafsir dan Hadits IAIN Sunan Ampel, CV, Aneka Bahagia Surabaya 1993. Hal : 41
(Drs. Achmad Syauki, Sulita Bandung, 1985 : 33).
II. UJI KOPETENSI Bab 2 .
Hadist Menuntut Ilmu
Berilah tanda (X) pada salah satu huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat !
1. Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan adalah ….
A. Q.S. Al Baqoroh (2) : 11 C. Q.S. Al Isra’ (17) : 11
B. Q.S. Al Maidah (5) : 11 D. Q.S.AlMujadilah (58):11
2. Dalam Q.S. Ar Rahman (55) : 33, dijelaskan bahwa manusia dan jin tidak akan mampu menembus penjuru langit dan bumi untuk mengetahui isinya kecuali ….
A. memiliki kekuatan ghaib C. memiliki kesaktian
B. atas kekuatan Allah D. atas kemampuan nafsu
3. Di bawah ini yang termasuk isi kandungan surat Al Mujadilah (58): 11, adalah
A. perintah untuk bertaqwa
B. perintah untuk menuntut ilmu
C. perintah untuk berpuasa
D. perintah untuk bersilaturrohiim
4. Hukum menuntut ilmu adalah ….
A. wajib C. sunah
B. makruh D. mudah
5. Kekuatan yang Allah SWT. berikan pada manusia untuk bisa dikembangkan dengan cara belajar, kekuatan tersebut menurut surat Ar Rahman (55): 33, adalah …
A. nafsu C. jiwa
B. hati D. akal
6. Di bawah ini adalah etika dalam mencari ilmu, kecuali ….
A. mencintai ilmu yang sedang dipelajari
B. memotong pembicaraan saat guru menjelaskan
C. menghormati orang yang memberikan ilmu (guru)
D. mendengarkan penjelasan guru dengan serius
7. Salah satu syarat menuntut ilmu menurut Imam Syafi’i, adalah ….
A. waktu yang sebentar C. tidak membutuhkan biaya
B. malas D. sungguh-sungguh
8. Orang-orang yang harus dimulyakan menurut firman Allah surat Al Mujadilah (58) : 11, adalah ….
A. orang yang beriman dan beramal sholeh
B. orang yang beriman dan berilmu
C. orang yang bertakwa
D. orang yang berpuasa
9. Nama tokoh yang awalnya berputus asa dalam menuntut ilmu kemudian akhirnya penuh semangat setelah melihat batu besar dan keras kemudian berlubang hanya karena tetesan air, adalah …
A. Ibnu Hajar C. Ibnu Sina
B. Ibnu Batutah D. Ibnu Farabi
10. Keutamaan orang yang berilmu adalah ….
A. memperoleh derajat yang tinggi dari Allah SWT.
B. memperoleh gaji yang banyak
C. menjadi pewaris harta
D. memperoleh doa kesedihan
11. Ayat di bawah ini, adalah salah satu firman Allah yang menjelaskan kewajiban menuntut ilmu, yaitu ….
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ…….
A. Q.S. Al Mujadilah (58) : 11 C. Q.S. Ar Rahman (55): 11
B. Q.S. Al Mujadilah (58) : 33 D. Q.S. Ar Rahman (55): 33
12. Mad artinya ….
A. bacaan panjang C. bacaan memantul
B. bacaan pendek D. bacaan samar
13. Dalam Mad thobi’i huruf alif bias dibaca panjang apabila sebelumnya bertemu dengan harokat ….
A. fathah C. dhommah
B. kasroh D. sukun
14. Pada Q.S. Ar Rahman (55) : 33, menganjurkan kepada jin dan manusia untuk meningkatkan kemampuannya agar dapat menjelajahi alam, kekuatan yang dimaksud adalah ….
A. ilmu pengetahuan dan teknologi
B. ilmu dan iman
C. ilmu dan amal
D. iman dan taqwa
15. يا معشر الجن والانس pada lafal yang di garis bawah yang berarti ….
A. Manusia C. Malaikat
B. Jin D. Allah
Komentar