Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah [ PAI. Kelas 7. /Semester.1/ kurtilas]
1. Jujur
A. Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya.
Mengapa kita harus jujur?
Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya adalah kejujuran. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi:
Artinya :" Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R. Bukhari).
Kejujuran itu mahal” . Kejujuran berbuah kepercayaan, agar dapat dipercaya orang, kita harus jujur.
Kejujuran merupakan bagian dari akhlak yang diajarkan dalam Islam. Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim. Katakan bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampuradukkan antara yang hak dan yang batil. Allah Swt. Berfirman:
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”. (Surah Al-Baqarah [2}: Ayat 42)B. Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah:
1. mendapatkan kepercayaan dari orang lain,
2. mendapatkan banyak teman, dan
3. mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.
2. Amanah .
Apakah Amanah itu?
Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalahhak-hak Allah Swt., seperti salat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya.
Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus berlatih untuk menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berla tih tidak sulit. Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan. Kalian belajar dan sekolah dengan sungguh-sungguh. Itu juga bagian dari menjaga amanah. Melaksanakan ibadah Salat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt.
2. a. Amanah terhadap Allah Swt. Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah Swt. berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
artinya : " Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad), dan (juga) janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”.(Surah Al- Anfal [8] : ayat 27).Contoh amanah kepada Allah Swt., yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang dilarangnya. Bukankah kita diciptakan oleh Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya? Orang yang mengabdi kepada-Nya berarti telah memenuhi amanah-Nya. Orang yang tidak mengabdi kepada-Nya berarti telah mengingkari amanah -Nya.
2.b Amanah terhadap sesama manusia. Amanah ini me liputi hak-hak antarsesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. Allah Swt. Berfirman { Surah An-Nisa [4]: 58}
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
Artinya : "“Sesungguhnya Allah Swt. menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya...”{ Surah An-Nisa [4]: 58}2.c . Amanah terhadap diri sendiri. Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt. berfirman: Surah Al-Mu’minun [23]: ayat 8
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
Artinya :" Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya"{ Surah Al-Mu’minun[ 23]: ayat 8}2.d. Perilaku Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti semula.
b. Menjaga rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang lain.
c. Tidak menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita di beri jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalah-gunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar amanah.
d. Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
4. Hikmah Perilaku Amanah Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri. Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri adalah sebagai berikut:
a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.
b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.
3. Pengertian Istiqomah
Istiqomah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. Seseorang yang mempunyai sifat istiq±mah bagaikan batu karang yang berada di tengah-tengah lautan yang tidak tergeser sedikit pun, meskipun dihantam oleh gelombang yang sangat besar. Istiqomah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim, termasuk kita sebagai pelajar. Istiqomah dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus memberikan contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Allah Swt. berfirman Surah Al- Ahqaf [46] : ayat 13)
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artunya :” Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqmah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati”. (Surah Al- Ahqaf [46]: ayat 13).Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqomah, yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah Swt. menjamin keselamatan mereka.
3.a. Perilaku Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari, Perilaku Istiqomah dapat diwujudkan memalui kegiatan:
a. selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apapun dan di mana pun;
b. melaksanakan salat tepat pada waktunya;
c. belajar terus menerus hingga paham;
d. selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun masyarakat;
e. selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani
3.b. Hikmah Perilaku Istiq±mah Di antara hikmah perilaku Istiq±mah adalah sebagai berikut ;
a. Orang yang Istiq±mah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang.
b. Orang yang Istiq±mah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
c. Orang yang Istiq±mah dan selalu sabar serta mendirikan salat akan selalu dilindungi oleh Allah Swt.
Rangkuman
1. Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya.
2. Hikmah atau manfaat perilaku jujur adalah akan dipercaya orang lain dan mendapatkan banyak teman.
3. Hidupnya tenteram karena tidak memiliki kesalahan dengan orang lain.
4. Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya).
5. Amanah ada tiga macam, yaitu: amanah terhadap Allah Swt., amanah terhadap sesama ma-nusia, dan sendiri.
6. Amanah dapat diwujudkan melalui perbuatan, seperti menjaga titipan, rahasia, tidak menyalahgunakan jabatan, menunaikan kewajiban dengan baik, dan memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.
7. Istiqamah berarti tegak, lurus, tekun, dan ulet.
8. Istiqamah dapat diwujudkan melalui perbuatan: selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, melaksanakan salat tepat waktu, belajar secara terus menerus, selalu menaati peraturan yang ada di sekolah, dan selalu menjalankan kewajiban
I. Soal Ulangan
Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!
1. “Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.” Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku
A. jujur
B. Istiqomah
C. Empati
D. Amanah
2. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1. Akan dipercaya orang lain,
2. Mendapatkan banyak teman,
3. Mendapatkan banyak harta,
4. Akan selalu bersama Allah Swt. Yang termasuk hikmah perilaku jujur adalah
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 1, 2 dan 4
D. 1, 3 dan 4
3. Rosyid disuruh ayahnya pergi ke warung untuk membeli beras dan minyak goreng. Rosyid
diberi uang sebesar Rp. 20.000,00, dan masih ada kembalian Rp. 2.000,00. Uang kembalian-
nya itu diberikan lagi kepada ayahnya. Perilaku yang ditunjukkan oleh Rosyid merupakan
contoh
A. jujur
B. boros
C. empati
D. Istiqomah
4. Di bawah ini perilaku yang mencerminkan sifat amanah adalah
A. teman menitipkan air, ia meminumnya sedikit
B. meminjam barang, lalu ia mengembalikannya
C. kata sejujurnya kepada orang tuanya
D.menghormati dan menaati orang tua dan guru
5. Berikut ini hikmah dari sifat amanah, kecuali
A. disenangi teman-teman
B. disanjung teman-teman
C. dikhianati teman
D. dipercaya orang lain
6. Ketika ada orang memberikan kepercayaan kepada kita, sikap kita seharusnya
A. menolak karena tidak mampu
B. menerima meskipun tidak mampu
C. menerima dan menjalankan sesuai kemampuan
D. menghargai kepada yang memberi tugas
7. Orang yang memiliki sikap istiqamah akan melakukan perilaku
A. sabar dan rendah hati
B. tekun dan ulet
C. selalu memaafkan
D. tidak sombong
8. Hikmah memiliki sifat istiqamah adalah
A. akan dipercaya oleh orang lain
B. tercapai apa yang diinginkan
C. menambah persaudaraan
D. menjadi orang yang pandai
9. Berikut ini yang tidak termasuk perilaku istiqamah adalah.
A. selalu taat kepada Allah Swt.
B. selalu melaksanakan salat tepat waktunya,
C. belajar dengan sungguh-sungguh,
D. selalu menaati peraturan yang ada di sekolah.
10. Menjaga tubuh agar selalu sehat dan terus bersyukur kepada Allah Swt. adalah jenis amanah kepada
A. Allah Swt.
B. manusia
C. diri sendiri
D. binatan
Komentar