adsmob1

SILABUS Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 10 [ SMA / Sederajat]

 SILABUS 

 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan          : SMA

Kelas                               : X (Sepuluh)

Kompetensi Inti                                :

    KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

    KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

    KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

    Materi Pokok

1). Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persauda¬raan (ukhuwah)

    Kompetensi Dasar

1.1    Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.

2.1    Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.

3.1    Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).

4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait. 

• Kegiatan Pembelajaran

    Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

    Menterjemahkan dalam  .S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

    Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Mengidentifikasi Manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkaitsesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait

    Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

    Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.

    Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

    Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

    Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

    Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

    Menjelaskan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait

    Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait. 

• Materi Pokok

2). Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

• Kompetensi Dasar

1.2  Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.

2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.

3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar.

4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2.

• Kegiatan Pembelajaran

•Menyimak bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

•Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

•Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

•Menanyakan  cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2. serta hadits terkait.

•Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2sesuai dengan kaidah tajwid;

•Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

•Menterjemahkan dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.

•Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

•Menganalisis makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.

•Mengidentifikasi manfaat larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

•Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

•Menyimpulkan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.

•Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.

•Menganalisis keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait.

•Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf. 

•Materi Pokok

3). Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

•Kompetensi Dasar

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

4.3 Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

•Kegiatan Pembelajaran

•Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) :

•Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?

•Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut dengan sifat-sifat Allah.

•Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah yang indah itu?

•Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.

•Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

•Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.

•Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.

•Mempresentasikan makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.

•Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil. 

• Materi Pokok

 4).  Iman kepada Malaikat

• Kompetensi Dasar

1.4  Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4 Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

4.4 Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

•Kegiatan Pembelajaran

•Mencermati bacaan teks tentang makna dan contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

•Menyimak penjelasan materi di atas melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:

•Mengapa  kita harus beriman  kepada malaikat?

•Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh?

•Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman kepada malaikat?

•Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.

•Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku  beriman kepada Malaikat sebagaimana disebutkan dalam al-Quran.

•Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

•Mengaitkan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

•Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama malaikat.

•Membacakan kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

•Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada. 

•Materi Pokok

5). Berpakaian secara Islami

•Kompetensi Dasar

1.5Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

• Kegiatan Pembelajaran

•Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara islami

•Mencermati model-model berpakain secara islami melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.

•Mengemukakan pertanyaan tentang:

•Bagaimana berpakaian secara islami?

•Mengapa kita harus berpakaian secara islami?

•Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syariat Islam.

•Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syariat Islam

•Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syariat Islam

•Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut syariat Islam.

•Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat Islam.

•Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.

•Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang berpakaian menurut syariat Islam.

.•Materi Pokok

6). Perilaku Jujur

•Kompetensi Dasar

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

• Kegiatan Pembelajaran

•Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

•Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

•Mengajukan  pertanyaan  tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

•Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

•Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.

•Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan al-Quran dan Hadis

•Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan sehari-hari.

•Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

•Menjelaskan  keterkaitan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.

•Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).

•Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru. 

• Materi Pokok

7). Semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama

•Kompetensi Dasar

1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

• Kegiatan Pembelajaran

• Mencermati bacaan teks tentang Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama

• Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya):

•Mengapa  harus menuntut ilmu?

•Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?

•Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait.

• Guru mengamati perilaku  contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui lembar pengamatan di sekolah.

• Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama di rumah.

• Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.

• Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama. 

• Materi Pokok

8). Sumber Hukum Islam

• Kompetensi Dasar

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam

  Kegiatan Pembelajaran

•Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

•Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•memberi stimulus agar peserta didik bertanya):

•Mengapa  al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ?

•Apa yang anda pahami tenang al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad ?

•Peserta didik mendiskusikan makna al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

•Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

•Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad di rumah.

•Menalar/Mengasosiasi

•Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.

•Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam. 

• Materi Pokok

9). Pengelolaan  haji, zakat dan wakaf

• Kompetensi Dasar

 1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.

2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf.

3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.

4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf

•Kegiatan Pembelajaran

•Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji, zakat dan wakaf.

•Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:

•Mengapa haji, zakat dan wakaf harus dikelola?

•Bagaimana cara mengelola haji, zakat dan wakaf?

•Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengeloalaannya.

•Membuat kesimpulan materi pengelolaan  haji, zakat dan wakaf.

•Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengelolaan  wakaf. 

• Materi Pokok

 10). Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah

•Kompetensi Dasar

 1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.

2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah.

3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.

4.10  Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.

2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.

3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.

4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah

  Kegiatan Pembelajaran

•Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw.

•Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

•Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah?

•Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah?

•Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

•Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

•Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-haridi rumah.

•Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

•Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

•Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah

•Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

•Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

•Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?

•Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?

•Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.

•Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.

•Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.

•Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.

•Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.

 

Komentar

Zoosk - Online Dating

Posts populer

Isi Kandungan dan pesan dari Surat Al-Hujurat[ 49 ] : ayat 12

NASKAH SOAL ULANGAN KD. Q.S Al-Insyrah./ kls 9 Semester 2

Persamaan dan perbedaan manusia dengan Hewan

Contoh Format RPP Kurikulum KTSP

Uji Konpetensi PAI BAB.10 Beriman Kepada Qada dan Qadar