Mengapa Allah Memiliki Sifat Mustahil?
Allah SWT Selain memiliki nama dan sifat-sifat yang wajib, Allah juga memiliki sifat-sifat yang mustahil. Artinya, sifat-sifat mustahil itu tidak mungkin melekat pada Allah. Menurut ulama mutakallimin, sifat-sifat mustahil bagi Allah yang wajib diketahui oleh setiap orang mukallaf berjumlah dua puluh sifat.
Berikut ini adalah arti
20 sifat wajib dan artinya dalam ajaran Islam. yang Anda wajib di ketahui.
1. Wujud, artinya ada.
2. Qidam, artinya awal.
3. Baqa’, artinya kekal.
4. Mukholafatul
Lilhawaditsi, artinya berbeda dengan ciptaan-Nya.
5. Qiyamuhu Binafsihi,
artinya dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung pada siapapun.
6. Wahdaniyah, artinya
esa atau tunggal.
7. Qudrat, artinya
berkuasa atas segala sesuatu.
8. Iradat, artinya
berkehendak.
9. ‘Ilmun, artinya maha
mengetahui.
10. Hayat, artinya maha
hidup.
11. Sama’, artinya maha
mendengar.
12. Basar, artinya maha
melihat.
13. Qalam, artinya
berfirman.
14. Qadiran, artinya
berkuasa.
15. Muridan, artinya
berkehendak.
16. ‘Aliman, artinya
mengetahui.
17. Hayyan, artinya
hidup.
18. Sami’an, artinya
mendengar.
19. Bashiran, artinya
melihat.
20. Mutakalliman, artinya
berkata
( Asmaul Husna & 20
Sifat Allah : 2004:5)
Sifat Mustahil Bagi
Allah adalah sifat yang tiada ada dzat-Nya. Berikut adalah 20 sifat mustahil bagi
Allah :
1. Adam, artinya tiada.
2. Huduth, artinya baru.
3. Fana’, artinya binasa.
4. Mumatsalatu
lilhawaditsi, artinya menyerupai makhluknya.
5. Qiyamuhu bighayrihi, artinya
berdiri dengan yang lain.
6. Ta’addud, artinya
lebih dari satu.
7. Ajzun, artinya lemah.
8. Karahah, artinya
terpaksa.
9. Jahlun, artinya bodoh.
10. Mautun, artinya mati.
11. Shamamun, artinya
tuli.
12. ‘Umyun, artinya buta.
13. Bukmun, artinya bisu.
14. Kaunuhu ‘Ajizan,
artinya zat yang lemah.
15. Kaunuhu Karihan,
artinya zat yang terpaksa.
16. Kaunuhu Jahilan,
artinya zat yang bodoh.
17. Kaunuhu Mayyitan, zat
yang mati.
18. Kaunuhu Asshama,
artinya zat yang tuli.
19. Kaunuhu ‘Ama, artinya
zat yang buta.
20. Kaunuhu Abkama,
artinya zat yang bisu.
Demikian 20 sifat mustahil
bagi Allah dalam ajaran Islam.
( Bunga Rampai, 2010:146).
Lantas mengapa Allah
memiliki sifat mustahil ini ?
Menurut ulama
mutakallimin, mengetahui sifat-sifat yang mustahil bagi Allah adalah wajib hal
nya pula bagi setiap muslim. Jumlahnya sama dengan jumlah sifat-sifat yang
wajib bagi Allah, yaitu dua puluh sifat. Ini karena sifat-sifat yang mustahil
ini merupakan kebalikan dari sifat-sifat yang wajib bagi Allah. Jika suatu
sifat wajib bagi Allah, maka kebalikan dari sifat itu mustahil melekat
pada-Nya.
Semua sifat-sifat yang
mustahil bagi Allah bertujuan untuk menafikan kekurangan atau ketidaksempurnaan
bagi Allah. Semua sifat kekurangan, mulai sifat ‘adam, hudust, fana’ dan
seterusnya, adalah mustahil dimiliki oleh Allah. Ini karena Allah Maha Sempurna
dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan, dan suci dari sifat-sifat kekurangan.
Sehingga jika ada
pertanyaan, mengapa Allah memiliki sifat mustahil? Jawabannya adalah untuk
menafikan kekuarang dan ketidaksempurnaan bagi Allah. Allah Maha Sempurna,
sehingga sifat-sifat yang mengurangi kesempurnaan-Nya adalah mustahil bagi-Nya.
Di antara dalil bahwa
Allah mustahil memiliki sifat kekurangan adalah firman-Nya dalam surah
Al-Fathir [35] : ayat 44 . Allah berfirman ;
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ
شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا
Artinya : “ Dan apakah
mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan
orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar
kekuatannya dari mereka? Dan tiada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik
di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa” .
(quran: 35 : 44 )
Juga surah Al-Shaffat [
37] : ayat 180 berikut;
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا
يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya : ‘ Maha Suci
Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan”.
surah Al-Shaffat [ 37] :
ayat 181 berikut;
وَسَلٰمٌ عَلَى الۡمُرۡسَلِيۡنَۚ
Artinya : “ Dan
kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul”.
surah Al-Shaffat [ 37] :
ayat 182 berikut;
وَالۡحَمۡدُ
لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ
Artinya : “segala puji
bagi Allah Tuhan seru sekalian alam” .
Komentar
Kelas:9c