adsmob1

13 Manfaat Daun Meniran

 

11 manfaat Daun meniran

Meniran (Phyllanthus niruri L.) adalah sejenis tumbuhan semak tropikal berumur lama yang seringkali digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit diwilayah Selatan dan Asia selatan sebagai pengobatan tradisional, tidak terkecuali untuk penyakit seperti jaundice, diare, dispepsia, infeksi saluran kencing dan batu ginjal. Di Malaysia tanaman obat ini disebut dukong anak yang digunakan untuk penyembuhan kelainan ginjal dan batuk (Adnan et al, 2016).

                Lain halnya di dalam pengobatan Cina, meniran disebut juga zhu zi cao yang secara radisional digunakan untuk meringankan kerusakan liver sekunder dari berbagai agen hepatotoksik (Adnan et al, 2016). Di Indonesia meniran sudah digunakan sebagai obat demam, sakit kuning, batu ginjal, disentri, luka bakar, haid berlebihan, batuk, malaria, sariawan dan sakit gigi (Awaloei, Jansen, & Wuisan, 2015). Secara tradisional, penggunaan meniran bisa dalam bentuk segar (direbus kemudian diminum airnya), simplasia (kering) atau dalam bentuk ekstrak (Majawati & Rammang, 2016).

                Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak meniran mempunyai aktivitas kaya   antioksidan seperti flavonoid, tanin, lignan dan terpenes yang memiliki karakter antioksidan (Adhikary et al, 2008). Selain itu, meniran mempunyai kemampuan aktivitas antibakteri Escherichia coli dan bakteri asam laktat (BAL) (Lestariningsih, Sjofjan, & Sudjarwo, 2015).

2.1.1 Taksonomi Meniran

Secara ilmiah, meniran memiliki. klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom               : Plantae

Divisi                     : Spermatophyta

Subdivisi               : Angiospermae

Kelas                     : Dicotyledoneae

Ordo                      : Euphorbiales

Suku                      : Euphorbiaceae

Genus                    : Phyllanthus

Spesies                  : Phyllanthus niruri L.

(Murugaiyah, 2008)

1.1.2 Karakterisik dan kandungan Zat Meniran

                Meniran memiliki karakteristik dan morfologi sebagai berikut (Handayani & Nurfadillah, 2016) :Tumbuhan ini memiliki tinggi ± 38 cm, tidak berbulu, tangkainya berwarna hijau, tumbuh liar di tempat-tempat yang lembab, di sepanjang jalan dan di antara rerumputan dalam jumlah yang banyak.  

                Karakteristik daun (Folium) tunggal, berbentuk jorong (ovalis), ujung (apex) tumpul (obtusus), pangkal (basis) membulat (rotundatus), susunan tulangnya bertulang menyirip (penninervis), tepi (margo) rata (integer), permukaan daun licin (laevis), panjang ± 9 mm dan lebar ± 4 mm, berwarna hijau muda.

                Karakteristik batang (Caulis) basah, berbentuk bulat (teres), permukaan batang licin (laevis), arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), cara percabangan monopodial, berwarna hijau muda, tinggi 24 cm. Karakteristik akar (Radix) termasuk sistem perakaran tunggang, bercabang, berwarna putih kekuningan.

2.1.3 Kandungan Zat pada Meniran

 Pada meniran mengandung berbagai banyak senyawa seperti lignan,flavonoid, alkaloid, triterpenoid, asam lemak, vitamin C, kalium, tanin, geraniin, filantin, dan hipofilantin (Nuryanti, Said, & Winarti, 2014).

                Sebuah tesis oleh Murugaiyah, 2008 mengidentifikasi beberapa konstituen meniran sebagai berikut :

 1) Lignan

    Lignan yang diisolasi dari meniran terdiri dari dua grup yaitu 1,4-  diarylbutane dan 1-aryltetralin serta neolignan dan beberapa lignan lainnya.

 2) Coumarin, tanin, dan polifenol yang berhubungan

Golongan courmarin, tanin dan polifenol yang telah diisolasi dari  tanaman ini yaitu gallic acid, llagic acid, brevifolin carboxylic  acid, ethyl brevifolincarboxylate, methyl brevifolin carboxylate,    geraniin, corilagin, phyllanthusiin D, amariin, amariinic acid,    elaeocarpusin, geraniinic acid B, catechin, epicatechin, gallocatechin, epigallocatechin, epicatechin     3-Ogallate, epigallocatechin 3-Ogallate.

 3) Flavonoid

Flavonoid yang diisolasi dari tanaman meniran ini adalah quercetin, rutin, astragalin, quercitrin, isoquercitrin, kaempferol-4’-  rhamnopyranoside, eridictyol-7-rhamno pyranoside, fisetin-4’-Oglucoside, quercetin-3-O-glucopyranoside, kaempferol-3-Orutinoside.

  Pada penelitian lainnya yang dilakukan unit laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Udayana didapatkan hasil kandungan meniran sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kandungan Zat Meniran

­­­­­­­No.         Kandungan Nilai Kuantitas (mg/100g)

1.            Flavonoid 677,27

2.            Fenol 1972,21

3.            Tanin 14045,48

4.            Vitamin C 9506,69   

(Aman, Pangkahila, & Siahaan, 2017)

Kesimpulan :

Dalam Daun Meniran mengandung  Flavonoid 677,27 , Fenol 1972,21, Tanin 14045,48 dan Vitamin C 9506,69   sehinga di percaya dapat menyembuhkan 13 jenis penyakit medis seperti  :

1. untuk penyembuhan kelainan ginjal [ batu ginjal ]

2.  batuk

3. meringankan kerusakan liver sekunder dari berbagai agen hepatotoksik

4. obat demam,

5. sakit kuning, ,

6.disentri,

7. luka bakar,

8. haid berlebihan,

9. malaria,

10. sariawan

11. sakit gig

12. dispepsia,

13. infeksi saluran kencing

 

Komentar

Zoosk - Online Dating

Posts populer

Isi Kandungan dan pesan dari Surat Al-Hujurat[ 49 ] : ayat 12

NASKAH SOAL ULANGAN KD. Q.S Al-Insyrah./ kls 9 Semester 2

Husnuzzan [Materi Pelajaran PAI SMA /Kls 10 /Bab 4/Semester.1 /Kurtilas ]

Ayat-ayat Al-qur'an yang menerangkan di turunkannya kitab-kitab suci ( Taurat, Zabur ,Injil dan Al-qur'an)

Uji Konpetensi PAI BAB.10 Beriman Kepada Qada dan Qadar