Struktur Kurikulum Paradigma Baru dan Perubahan Kegiatan PAUD usia 5-6 Tahun
Struktur Kurikulum Paradigma Baru dan Perubahan Kegiatan PAUD usia 5-6 Tahun
PAUD (5-6 Tahun)
Penguatan kegiatan
bermain-belajar dan kegiatan berbasis buku bacaan anak.
Kurikulum
2013 |
|
Arah
perubahan pembelajaran |
• Per minggu 900 menit • Asesmen merujuk pada STPPA • Asesmen harian perlu dilaporkan • Pendekatan pembelajaran berbasis tema • Pembelajaran calistung yang dipersepsi sebagai kegiatan
drilling (schoolification) |
• Per minggu 1.050 menit • Asesmen merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP) • Asesmen yang dilaporkan cukup asesmen semester • Pendekatan pembelajaran berbasis literasi (buku bacaan anak
dan bahan teks lainnya) • Pengintegrasian persiapan literasi dan numerasi ke dalam CP
melalui kegiatan bermain-belajar |
Arah perubahan struktur kurikulum
dan kegiatan pesera didik di PAUD untuk usia 5 sampai 6 tahun dalam penguatan
kegiatan bermain-belajar dan kegiatan berbasis buku bacaan anak. Pada Kurikulum
2013, durasi pembelajaran dalam setiap minggunya untuk jenjang Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) adalah Per minggu 900 menit yang terbagi dalam beberapa hari,
ada yang menggunakan pola 5 hari dan ada juga yang menggunakan pola 6 hari,
bahkan dibeberapa daerah dipadatkan menjadi 3-4 hari saja.
Pada Kurikulum 2013, pola
penilaian atau Asesmen merujuk pada STPPA dan setiap penilaian atau Asesmen
harian perlu dilaporkan melalui laporan perkembangan peserta didik dengan cara
di centang apakah sudah muncul atau belum muncul atau berkembang sangat baik.
Pada bagian Pendekatan
pembelajaran diterapkan konsep pembelajaran berbasis tema atau sentra yang
sudah diatur dan dipisahkan setia sesi dan harinya.
Pembelajaran calistung yang
merupakan konsep perbedaan dengan TK dan RA yang diajarkan merupakan kegiatan
yang dipersepsi sebagai kegiatan drilling (schoolification) atau latihan secara
terus menerus dan berkesinambungan.
Arah perubahan pembelajaran yang
diharapkan dilakukan oleh pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD
adalah adanya penambahan durasi waktu, dari 900 menit Per minggu menjadi 1.050
menit, karena aka nada sedikit peningkatan dan perubahan dalam pola
pembelajaran dan target capaian pembelajarannya.
Dulu penilaian hanya merujuk pada
STPPA atau tumbuh kembang anak, pada arah perubahan penilaia atau Asesmen
diharapkan merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah ditentukan oleh
pemerintah atau dalam Bahasa lain Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti yang
harus dicapai.
Beban guru melakukan penilaian
harian dan membuat laporannya setiap hari, kini ditiadakan, hanya diambil
nilainya untuk diketahi guru namun untuk penilaiannya atau Asesmen yang
dilaporkan cukup asesmen semester, yakni asesmen semester ganjil dan genap.
Perubahan yang cukup mendasar
lainnya adalah pada pendekatan konsep pembelajaran dimana arah perubahannya
terletak pada pendekatan pembelajaran berbasis literasi (buku bacaan anak dan
bahan teks lainnya) sehingga diharapkan peserta didik di PAUD mulai
diperkenalkan budaya baca dan cara membaca buku yang benar buka hanya sebatas
latihan membaca.
Selain itu program membaca juga
digabungkan atau dilakukan pengintegrasian untuk persiapan literasi dan
numerasi ke dalam Capaian Pembelajaran melalui kegiatan bermain-belajar, hal
inilah yang menyebabkan perubahan jumlah jam dari 900 menit per minggu menjadi
1050 Menit Per minggunya.
Komentar