Khasiat Daun Sirsak Sembuhkan Asam Urat dan Kanker
Daun Sirsak |
Sirsak (Annona muricata L.)
Klasifikasi. Divisi : Magnoliophyta. Kelas : Magnolipsida. Ordo : agnoliales. Famili : Annonaceae. Genus :
Annona.
A. Kandungan Kimia Dalam Daun
Sirsak (Annona muricata L.)
Daun sirsak memiliki kandungan
kimia berupa alkaloid, tannin, dan beberapa kandungan lainnya termasuk senyawa
annonaceous acetogenins. Annonaceous acetogenins merupakan senyawa yang
memiliki potensi sitotoksik. Senyawa sitotoksik merupakan senyawa yang dapat
bersifat toksik untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker
(Mardiana, 2011). Menurut Robinson (1995), kandungan senyawa dalam daun sirsak
antara lain steroid/terpenoid, flavonoid,kumarin, alkaloid, dan tanin. Senyawa
flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk penyakitkanker, anti mikroba,
anti virus, pengatur fotosintetis, dan pengatur tumbuh (Robinson, 1995).
B. Dari beberapa Kasiat terpenting
dari daun sirsak sebagai berikut :
1. Untuk asam urat
Selain mengobati kanker, daun
sirsak juga dapat digunakan untuk mengobati asam urat. Mirip dengan cara kerja
mengobati sel kanker, kandungan pada daun sirsak seperti acetogenin,
annocatalin, asam gentisic, annomuricin, caclourin, dan asam linoleat
bermanfaat untuk mengobati asam urat.
Cara merebus daun sirsak adalah,
siapkan 10 lembar daun sirsak (pilih yang agak tua) dan rebus dengan 3 gelas
air mineral. Rebus hingga air hanya tersisa 1/2. Minum dalam keadaan hangat
atau dingin setiap pagi hari.
Daun sirsak juga termasuk dalam
salah satu jenis obat herbal yang dapat digunakan untuk menyembuhkan asam urat.
Daun sirsak diketahui memiliki kandungan yang terbukti efektif untuk mengatasi
penyakit yang satu ini.
Ambillah 6 sampai 10 helai daun
sirsak dan potong menjadi beberapa bagian. Rebus daun sirsak ini dengan 2
sampai 3 gelas air. Tunggu hingga rebusan air tinggal setengahnya saja.
Konsumsilah dalam keadaan hangat atau dingin setiap hari untuk hasil yang
maksimal.
2. Untuk kanker
Salah satu kandungan dalam daun
sirsak yang bermanfaat bagi kesehatan adalah acetogenin. Acetogenin adalah
kumpulan senyawa aktif yang memiliki aktivitas sitotoksik (membunuh racun) di
dalam tubuh dengan cara menghambat transport ATP (adenosina trifosfat) atau
energi yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang. Acetogenin masuk dan
menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria.
Ini adalah salah satu manfaat
daun sirsak yang membuatnya terkenal. Daun sirsak dapat menghambat sel kanker
secara lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan kemoterapi. Hal ini karena
acetogenin mampu mengobati dan menyembuhkan pasien yang mengidap kanker.
Acetogenin pada sirsak sangat kuat dengan kekuatan melawan sel kanker 10.000
kali lebih kuat dari adriamycin.
Cara merebus daun sirsak untuk
mengobati kanker ini adalah, rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air
mineral. Tunggu hingga airnya hanya tersisa 1/2nya saja. Air rebusan bisa
diminum dalam keadaan hangat atau dingin. Minumlah air rebusan ini setiap pagi
agar manfaat daun sirsak cepat dirasakan.
Daun sirsak diketahui dapat
membantu menghambat sel kanker. Manfaat ini berasal dari kandungan acetogenin
yang terdapat pada daun sirsak. Actogenin adalah zat antikanker yang sangat
kuat. Acetogenin sendiri merupakan kumpulan senyawa aktif yang memiliki
aktivitas sitotoksik di dalam tubuh dengan cara menghambat pertumbuhan sel
kanker.
Daun sirsak bekerja dengan cara
yang hampir sama dengan obat kemoterapi. Daun ini mampu menghambat aktivitas
pembelahan DNA pada sel kanker, membuatnya sulit untuk tumbuh dan berkembang.
Anda dapat mengonsumsi air rebusan daun sirsak untuk mendapatkan manfaat ini.
C. Efek Samping Daun Sirsak
Terlepas dari semua manfaatnya,
mengonsumsi daun sirsak juga memiliki risiko efek samping. Salah satu efek
samping yang dapat terjadi adalah gangguan pada hati dan ginjal. Jika daun
sirsak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, risiko munculnya efek samping juga
akan lebih tinggi.
Tidak hanya itu, beberapa
suplemen yang terbuat dari daun sirsak bahkan dapat merusak saraf. Biasanya
efek samping ini muncul jika suplemen tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu
yang panjang.
Apabila kerusakan terjadi pada
saraf otak, bisa muncul gangguan pada kendali gerak tubuh dan halusinasi. Tidak
menutup kemungkinan juga kerusakan saraf otak menimbulkan gangguan lain yang
menyerupai gejala penyakit Parkinson.
Lagi pula, tidak semua orang
boleh mengonsumsi daun sirsak. Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun
sirsak bila memiliki satu atau lebih kondisi berikut:
Sedang menjalani pengobatan untuk
diabetes atau tekanan darah tinggi Memiliki tekanan darah atau kadar trombosit
yang rendah Menderita penyakit Parkinson, gangguan ginjal, atau gangguan hati
Tak hanya itu, ibu hamil dan
menyusui juga sebaiknya tidak mengonsumsi daun sirsak. Hal ini karena informasi
mengenai keamanan dan efektivitas konsumsi daun sirsak sebagai obat herba pada
ibu hamil dan menyusui belum memadai.
Mengonsumsi daun sirsak atau
suplemennya akan lebih baik jika dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Pasalnya, banyak dari manfaat daun sirsak yang belum terbukti secara pasti,
sedangkan efek sampingnya berisiko mengganggu kesehatan.
Komentar