Analisis Hukum tajwid Q.S. al-Hujurāt/49: ayat 10
Analisis Hukum Tajwid Q.S. al-Hujurāt/49: ayat 10
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا
بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُ
Artinya : “ Sesungguhnya orang-orang mukmin
itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih)
dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
اِنَّمَا
hukumnya Ghunah atau nun tasydid cara membacanya dengan ghunnah dan ditahan
selama 3 harakat.
مِنُوْنَ
hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhammah bertemu
huruf wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid.
Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
اِخْوَةٌفَاَ
hukumnya Ikhfa karena huruf ta berharakat dhammah tanwin bertemu huruf fa’.
Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Ada juga
yang berpendapat juga cukup ditahan selama 2 harakat.
فَاَ
صْلِحُوْا hukumnya Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha’ berharakat
dhammah bertemu huruf wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun,
waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
بَيْنَ
hukumnya Mad layn karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ba berharakat
fathah. Dibaca panjang selama 2 harakat.
اَخَوَيْكُمْ
hukumnya Mad layn karena huruf ya’ sukun didahului oleh huruf wau berharakat
fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
اَخَوَيْكُمْ
وَ hukumnya Idhzar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf
wau. Untuk cara membacanya dengan jelas serta tidak berdengung sama sekali.
تَّقُوااللّٰهَ
hukumnya Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah yang
berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
لَعَلَّكُمْ
تُرْ hukumnya Idhzar syafawi karena huruf mim sukun bertemu huruf
ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
تُرْحَمُوْنَ
hukumnya Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.
Cara membacanya dipanjangkan selama 2 sampai 6 harakat.
Komentar