Contoh Prilaku Optimis
Di bawah ini ada beberapa contoh dari prilaku optimis dan kesimpulam dari prilaku optimis
1. Orang yang optimis ketika terkena cobaan senantiasa mencari (solusi) jalan keluar dan yakin akan memperoleh jalan keluar terbaik.
- Seseorang yang optimis memilih untuk segera bangkit dari
keterpurukan. Mereka memiliki kepercayaan bahwa kondisi kesulitan yang tengah
mereka alami hanya berlangsung sementara. Mereka juga yakin ada banyak jalan
yang tersedia untuk keluar dari kesulitan tersebut.
- orang yang optimis lebih senang menyusun berbagai solusi.
Apabila mereka gagal melakukan strategi yang sudah mereka susun, mereka akan
segera beralih ke rencana selanjutnya.
2. orang yang optimis selalu Memiliki prasangka baik
terhadap masa depan
orang dengan optimisme percaya bahwa hal baik akan terjadi
di masa depan. Dan sebaliknya oarang pesimis
cenderung memikirkan segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di
masa depan. Namun, bersikap optimis tidak berarti mengabaikan risiko buruk yang
mungkin terjadi.
- orang yang optimis memilih untuk belajar dari setiap
permasalahan. Mempelajari pengalaman di masa lalu dapat mencegah kita terjebak
dalam kesalahan yang sama.
3. orang yang optimis selalu Berekspektasi pada hal baik
Teori “ self-fulfilling prophecy “ berasumsi bahwa harapan
terhadap seseorang dapat menjadi kenyataan karena adanya umpan balik yang
positif antara keyakinan dan tindakan. Mereka ingin mengetahui bagaimana ekspektasi
guru dapat mempengaruhi performa siswa.
4. orang yang optimis selalu menganggap baik dalam setiap
hal permasalahan
- Daripada terus larut dan meratapi nasib, orang yang
optimis memilih untuk belajar dari setiap permasalahan. Mempelajari pengalaman
di masa lalu dapat mencegah kita terjebak dalam kesalahan yang sama.
Selain itu, orang yang optimis juga selalu berusaha melihat
hal baik dari setiap kesulitan yang ia alami. Hal ini dikarenakan sudut pandang
yang mereka miliki bahwa dibalik permasalahan akan selalu ada pelajaran yang
bisa dipetik.
5. orang yang optimis selalu Menjaga suasana hati
- menjaga suasana
hati merupakan salah satu kunci untuk menjaga optimisme. Ketika menghadapi
peristiwa yang membuat stres, orang yang optimis enggan melabel kejadian itu
sebagai sebuah permasalahan. Mereka memilih untuk segera mengatasinya agar
suasana hatinya tidak terpengaruh.
6. orang yang optimis selalu Melihat tantangan sebagai
kesempatan
- Orang yang optimis tidak melihat tantangan sebagai beban,
justru mereka memandangnya sebagai sebuah kesempatan/peluang dengan comtoh
prilakunya :
7. orang yang optimis memiliki kelola stres yang baik.
8. Pantang menyerah, bangkit dan berusaha dalam menggapai
impian, cita- cita.
9. Saat melakakukan ujian, yakin bisa mengerjakan.
Kesimpulan
Dalam buku The Optimism Bias: A Tour of The Irrationally
Positive Brain, Tali Sharot menyebut bahwa optimisme sangat penting untuk
kelangsungan hidup kita sehingga tertanam dalam organ kita yang paling
kompleks, otak. Ini menjelaskan bahwa optimisme erat kaitannya dengan pola
pikir manusia. Untuk menjadi optimis, kita dituntut untuk selalu memiliki
pandangan yang positif atas hidup.
Menjadi positif dalam hidup memang tidak mudah, sebab
pikiran manusia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor rumit lainnya, seperti
pengalaman hidup, latar belakang, bahkan stereotip. Elemen tersebut memenuhi
memori dalam otak dan turut membentuk pandangan dan perilaku manusia.
Namun, pikiran dan perilaku sepenuhnya dapat dikontrol oleh
manusia. Meskipun sulit, memiliki pandangan positif atas kehidupan bisa dilatih
dan membutuhkan kerja keras untuk terus mempertahankannya.
Komentar