Struktur Kurikulum Paradigma Baru dan Perubahan Tingkat satuan pelajaran SMA/MA Kelas 10,11, dan 12
Struktur Kurikulum Paradigma Baru dan Perubahan Mata pelajaran SMA/MA Kelas 10,11, dan 12 Lengkap.
Sruktur kurikulum dan perubahan
mata pelajaran pada kurikulum paradigma baru jenjang SMA/MA kelas 10, 11 dan
12. Pada kurikulum 2013 Siswa langsung masuk dalam program peminatan (IPA, IPS,
atau Bahasa & Budaya) dan Tidak ada mata pelajaran IPA dan IPS. Mata
pelajaran langsung spesifik pada Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dsb menuju
arah perubahan. Belum ada peminatan, siswa mengambil semua mata pelajaran wajib
di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di
kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua.
Mata pelajaran kelompok IPA dan
IPS terdiri dari:
1.
IPA: Fisika, Kimia, Biologi
(6JP)/minggu
2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8JP/minggu)
Sekolah dapat menentukan
pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan
memilih:
a.
Sistem blok - team teaching dalam
perencanaan namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar bergantian
b.
Sebagai mata pelajaran berdiri
sendiri-sendiri
c. Terintegrasi - team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran
Setiap tengah dan akhir semester
ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-masing IPA dan
IPS
Siswa menulis esai sebagai salah
satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran
diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang dipilih Alokasi waktu mata
pelajaran SMA Kelas 10 Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Seperti halnya di SMP, di
kelas 10 SMA:
●
IPA terdiri dari Fisika, Kimia,
dan Biologi;
●
IPS terdiri dari Sosiologi,
Ekonomi, Sejarah, dan Geografi, Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia digabung
menjadi “Sejarah” Minimal 25% jam pelajaran dari setiap mata pelajaran wajib dialokasikan
untuk projek kokurikuler
**
Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya
27 minggu)
***
opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel
lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Alokasi
waktu mata pelajaran SMA Kelas 10 Asumsi 1
tahun = 36 minggu |
Pembelajaran
di Sekolah Penggerak |
||
Kegiatan
reguler/minggu (pembulatan)
|
Proyek (minimal 20% dari total per tahun) |
TOTAL JP PER TAHUN |
|
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Buddha dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
PPKn |
54 (2)** |
18 (25%) |
72 |
Bahasa Indonesia |
108 (3) |
36 (25%) |
144 |
Matematika |
108 (3) |
36 (25%) |
144 |
IPA Fisika, Kimia, Biologi
(masing-masing 2 JP) |
216 (6) |
93 (30%) |
309 |
IPS Sosiologi, Ekonomi,
Sejarah, Geografi (masing-masing 2 JP) |
288 (8) |
123 (30%) |
411 |
Bahasa Inggris |
54 (2)** |
18 (25%) |
72 |
PJOK |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Informatika (KTSP TIK) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pilihan minimal 1: a) Seni Musik, b) Seni
Rupa, c) Seni Teater, d) Seni Tari, e) Prakarya (pilihan: Kerajinan,
Rekayasa, Budidaya, Pengolahan) |
54 (2)** |
18 (2%%) |
72 |
Muatan Lokal****) |
72 (2)*** |
- |
72 |
Total |
1.098 (33) |
450 |
1.548 |
Alokasi waktu mata pelajaran SMA
Kelas 11-12 Asumsi 36 minggu/tahun
Alokasi
waktu mata pelajaran SMA Kelas 11-12 Asumsi 1
tahun = 36 minggu |
Pembelajaran
di Sekolah Penggerak |
||
Kegiatan
reguler/minggu (pembulatan)
|
Proyek (minimal 20% dari total per tahun) |
TOTAL JP PER TAHUN |
|
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Katolik
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Buddha dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Agama Khonghucu
dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti*) |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
PPKn |
54 (2)** |
18 (25%) |
72 |
Bahasa Indonesia |
108 (3) |
36 (25%) |
144 |
Matematika |
108 (3) |
36 (25%) |
144 |
Bahasa Inggris |
54 (2)** |
18 (25%) |
72 |
Pilihan minimal 1: a) Seni Musik, b) Seni
Rupa, c) Seni Teater, d) Seni Tari |
54 (2)** |
18 (25%) |
72 |
PJOK |
72 (2) |
36 (33%) |
108 |
Sejarah |
54 (2) |
18 (25%) |
72 |
Jumlah Mapel Umum |
576 (18) |
216 |
792 |
Kelompok MIPA: Biologi,
Kimia, Fisika, Informatika, Matematika lanjutan |
720 (20) |
|
792 |
Kelompok IPS: Sosiologi,
Ekonomi, Geografi, Antropologi |
|||
Kelompok Bahasa dan Budaya:
Bahasa dan Sastra Indonesia, Inggris, Korea, Arab,
Mandarin, dsb.*** |
|||
Kelompok Prakarya (Pilihan:
Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, Pengolahan)/Vokasi
membatik, servis elektronika, dsb)*** |
72 (2) |
|
|
Muatan Lokal****) |
72 (2)*** |
|
|
Total |
|
|
1.548 |
Paduan antara peminatan dan
perkembangan holistik. Pada Kurikulum 2013 Pilihan program peminatan (sejak
kelas 10) Siswa yang masuk ke dalam suatu program cenderung hanya akan
mempelajari disiplin ilmu tersebut saja. Kesempatan untuk eksplorasi disiplin ilmu
yang lain semakin sempit.
Siswa perlu mengambil keputusan
tentang studi di perguruan tinggi sejak lulus SMP, dan kajian menunjukkan bahwa
banyak diantara mereka yang merasa salah jurusan Terjadi stratifikasi program,
di mana IPA dianggap lebih baik daripada yang lain, dan kesempatan untuk masuk
ke berbagai program studi di perguruan tinggi lebih besar untuk lulusan program
IPA dan Angka siswa masuk perguruan tinggi masih rendah, adapun Arah perubahan
pembelajaran Siswa memilih mata pelajaran dari kelompok pilihan Siswa memilih
mata pelajaran dari minimum 2 kelompok pilihan hingga syarat minimum jam
pelajaran terpenuhi (total JP: 40/minggu; JP untuk mapel pilihan: 22 JP/minggu)
Ada 5 kelompok mata
pelajaran yang direkomendasikan, yaitu:
●
MIPA: Matematika peminatan,
Fisika, Kimia, Biologi, Informatika
●
IPS: Ekonomi, Sosiologi, Geografi,
Antropologi
●
Bahasa dan Budaya: Bahasa dan
Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya
●
Vokasi/Karya Kreatif: Budidaya,
Rekayasa, dsb.
●
Seni dan Olahraga* (khusus untuk
sekolah-sekolah yang ditetapkan pemerintah)
Sekolah membuka minimum 2
kelompok mata pelajaran. Apabila sumberdaya memungkinkan, sekolah dapat membuka
lebih dari dua kelompok Sekolah dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan
setempat untuk mengembangkan CP mata pelajaran Vokasi
Total jp/minggu = 44 22 jp
dialokasikan untuk mapel pilihan dari kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Budaya, dan
Vokasi Hanya mapel kelompok umum (highlighted hijau dalam tabel) yang
diintegrasikan dengan projek kokurikuler
* Pilih
salah satu
** Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (hanya
27 minggu)
*** Diselenggarakan bila Satuan Pendidikan memiliki sumberdaya yang mencukupi. Jika
sekolah membuka kelompok ini, siswa wajib mengambil minimal 1 mapel dari tiap
kelompok
**** Opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel
lain atau diajarkan melalui kegiatan projek.
Komentar