adsmob1

Vitamin C

 

A.Sejarah penemuan

Vitamin C pertama kalinya ditemukan pada tahun 1928 oleh: Albert Szent-Györgyi menerima penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran atas penemuanNya bahwa " bahwa vitamin C ini merupakan agen yang dapat mencegah sariawan.

B. fungsi dan Peranan vitamin C dalam tubuh

Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.[7]

Buah jeruk, salah satu sumber vitamin C terbesar.

Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran.[1] Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh.[3] Melalui pengaruh pencahar, vitamin ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.[1] Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.[1]

Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah scorbut, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), batuk dan pilek.[1]

C. Faktor faktor dapat menghilangkan Vitamin C

1. merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah

2. Minum kopi (kafeina) .

3. Stres,

4. Demam,

5. Infeksi 

D. Kandungan Vitamin C

Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.[3]

E. Kekurangan Vitamin C

Skorbut atau scurvy adalah kondisi yang dapat terjadi apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin C yang parah. Kondisi ini dapat dikenali dengan munculnya gejala berupa tubuh lemas, nafsu makan hilang, mual, diare, dan demam.

Jika tidak diobati, skorbut berpotensi mendatangkan penyakit yang berbahaya, seperti penyakit jantung. Bahkan kemungkinan terburuknya, skorbut yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan kematian.

Selain beberapa penyakit di atas, kekurangan vitamin C juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan mata terkait penuaan (degenerasi makula). 

Guna menghindari berbagai penyakit di atas, usahakan untuk sering mengonsumsi makanan sumber vitamin C sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang. Bila perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C.

Referensi

1.Davies MB, Austin J, Partridge DA. 1991.

        Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry. Hal : 97-100. The Royal Society of Chemistry: Cambridge.

2. Kim DO, Lee KW, Lee HJ, Lee CY. 2002.

        Vitamin C equivalent antioxidant capacity (VCEAC) of phenolic phytochemicals. J Agric Food Chem 50(13):3713–17

Komentar

Zoosk - Online Dating

Posts populer

Isi Kandungan dan pesan dari Surat Al-Hujurat[ 49 ] : ayat 12

Uji Kompetensi PAI Tentang Toleransi dan Menghargai Perbedaan Kelas 9 SMP / Sederajat

Ayat-ayat Al-qur'an yang menerangkan di turunkannya kitab-kitab suci ( Taurat, Zabur ,Injil dan Al-qur'an)

Hukum Islam [ Materi Pelajaran PAI. Bab 5/SMA/ Kls.10 /Semester. 1/ Kurtilas]

Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh ?