Khasiat Daun Babadotan
![]() |
Daun Babadotan |
Bandotan [ Ageratum conyzoides L. Asteraceae ] sering ditemukan sebagai tumbuhan pengganggu di sawah-sawah yang mengering, ladang, pekarangan, tepi jalan, tanggul, tepi air, dan wilayah bersemak belukar. Tumbuhan ini menyebar di semua wilayah tropika, bahkan sampai subtropika. Di Inggris Bandotan (Ageratum conyzoides) yaitu sejenis gulma pertanian bagian suku Asteraceae. Tumbuh semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, tetapi telah lama masuk dan tumbuh meliar di wilayah Nusantara sedang ke Jawa sebelum 1860, sekarang tumbuhan ini telah menyebar di seluruh Indonesia.
Tuambuhan Obat
Babadotan / bandotan sebagai Sumber
Pestisida Nabati Multiguna.ini dikenal sebagai tumbuhan yang mengeluarkan aroma
khas mirip dengan kambing, sehingga dalam bahasa daerah, di jawa barat di sebut
Babadotan. di jawa tengan di sebut dengan bandotan atau wedusan. Dan di makasar
disebut Ruku-ruku Bembe . Adapun suku Dayak menyebutnya “rumput bulu”, Sulawesi
disebut “sopi”, dan di Madura dikenal dengan “dus wedusan”. dalam Dalam bahasa
Inggris di sebut Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed, sehingga
Di Barat, Babadotan/ bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida dan
nematisida.
Dalam
Laboratorium Botani, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian secara deskripsi. bahwa Bandotan dengan nama latin Ageratum conyzoides
L. Termasuk kpada Habitus herba, sistem perakaran tunggang, batang bulat, tegak.
Daun tunggal, bangun daun berbentuk bulat telur dengan ujung daun runcing,
pangkal tumpul, tepi beringgit, bunga majemuk berbentuk cawan, buah bulat
panjang, kecil, dan bijinya kecil berwarna hitam. Jenis tumbuhan ini dapat
tumbuh secara alamiah dan penyebarannya mulai dari dataran rendah sampai daerah
pegunungan.
Daun bandotan
berkhasiat sebagai obat maag, sakit tenggorokan dan demam, dengan cara
mengolahnya diremas-remas, kemudian hasil perasan tersebut lalu dicampur dengan
madu selanjutnya diminum. Selain itu, juga babadotan berkhasiat sebagai obat pendarahan saat luka,
daun diremas atau ditumbuk kemudian ditempelkan ke bagian luka. Hal tersebut
berdasarkan hasil Penelitian dari
Gbadamosi (2012), Babadotan / bandotan mengandung senyawa alkaloid, saponin,
tanin, flavonoid, dan glikosida, senyawa tersebut berfungsi sebagai
antibakteri, antiinflamasi dan obat kumur.
Hasil penelitian
lain menyebutkan bahwa: Babadotan / bandotan Selain memiliki aktivitas
antibakteri, ekstrak daun bandotan juga memiliki aktivitas antiinflamasi yang
ditunjukan dengan kemampuan ekstrak daun bandotan dalam menurunkan peradangan
pada kaki tikus. Penelitian uji antiinflamasi dilakukan dengan menggunakan 30
tikus putih jenis galur Wistar yang diinjeksi karagenan sebesar satu persen. Pengukuran
edema dilakukan setelah dan sebelum injeksi dengan interval waktu 30 menit
selama 5 jam. Dari hasil penelitian kami menunjukan bahwa tumbuhan bandotan
berpotensi sebagai zat antibakteri dan antiinflamasi,
Kesimpulan
: Daun bandotan / babadotan atau daun Ruku-ruku Bembe . mengandung
senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, dan glikosida, senyawa tersebut
berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi dan obat kumur. Luka berdarah,
bisul, demam, obat batuk, serta obat
maag alami
Komentar