Khasiat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan Kita
Daun Sambiloto masuk dalam keluarga Acanthaceae dimana sejak tahun 1900an memang sudah digunakan sebagai bahan obat. sambilota di kenal di daerah lain dengan Nama : sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatra Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); kaḍḍâs (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
A. Ciri ciri Fisik Daun Sambiloto
Daun sambiloto |
Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembapan yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama.
B. Kandungan Zat Kimia dalam Daun
Sambiloto
Daun sambiloto mengandung ragam
senyawa di antaranya saponin,tanin,andrographolide, deoxy andrographolide,
neoandrographolie dan flavonoid. Andrographolide yang memicu rasa pahit dari
daun sambiloto ini, merupakan senyawa yang berperan sebagai anti kanker.
Flavonoid yang juga dikandung oleh daun sambiloto, merupakan antioksidan yang
dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
C. Khasiat Daun Sambiloto bagi
Kesehatan Tubuh Anda
Semakin meningkatnya kegiatan
budidaya sambiloto, tentu disebabkan karena telah terbuktinya khasiat daun
serta bagiannya yang lain bagi kesehatan. Anda sendiri pun bisa memanfaatkan
daun sambiloto untuk kesehatan, misalnya dengan meminum air rebusan daun
tersebut. Ragam zat yang terkandung dalam daun sambiloto, akan dapat mengobati
ragam penyakit yang tengah Anda derita.
1. Daun Sambiloto Dapat Mencegah
dan Menyembuhkan Pilek
Jika Anda tengah menderita pilek,
terutama yang disertai dengan flu, jangan ragu untuk memanfaatkan daun
sambiloto sebagai obat. Daun sambiloto dapat meningkatkan kembali daya tahan
tubuh Anda yang turun, karena diserang oleh mikroorganisme jahat. Gejala pilek
seperti demam, tenggorokan kering, sakit dan nyeri pada kepala, akan berkurang
karena daun sambiloto.
2. Daun Sambiloto Membantu
Pengobatan Penyakit Radang Sendi
Arthritis atau radang sendi akan
menyebabkan penderitanya merasakan sakit, tatkala ia sedang bergerak. Untuk
mengatasinya, daun sambiloto tentu saja bisa dimanfaatkan. Daun sambiloto dapat
mengurangi jumlah tulang sendi yang membengkak pada penderita artritis. Dengan
begitu, sedikit demi sedikit rasa sakit karena tegang dan bengkaknya sendi
tersebut bisa mulai berkurang.
3. Daun Sambiloto Mencegah
Penuaan Dini pada Kulit
Kulit yang terpapar langsung oleh sinar UV secara terus menerus, dapat membuatnya mengalami penuaan dini. Akibatnya, keriput pun mulai muncul di kulit Anda, padahal usia Anda masih tergolong muda. Untuk bisa terhindar dari risiko penuaan dini ini, manfaatkanlah daun sambiloto. Daun sambiloto meminimalisir penyerapan sinar UV oleh kulit, serta meningkatkan produksi kolagen.
4. Daun Sambiloto dapat Melancarkan
Proses Pencernaan
Manfaat daun sambiloto
selanjutnya adalah dapat melancarkan pencernaan. Daun sambiloto akan membantu
proses pencernaan di usus kecil dan memperlancar proses penyerapan karbohidrat,
dengan mengaktivasi enzim maltase, sukrase, dan laktase. Penyakit pada organ
pencernaan seperti radang usus pun dapat dibantu pemulihannya, asalkan pasien
rutin mengonsumsi daun sambiloto.
5. Daun Sambiloto Berperan
Sebagai Anti Kanker
Seperti yang diketahui, salah
satu senyawa yang terkandung dalam daun sambiloto adalah andrographolide.
Senyawa ini sangat berguna untuk menekan pertumbuhan jaringan tumor. Selain
itu, senyawa andrographolide dalam daun sambiloto akan mencegah terjadinya
duplikasi dan pembelahan sel kanker. Pertumbuhan sel kanker akan terhambat,
bahkan juga bisa menjadi mati.
Senyawa andrographolide bisa
dimanfaatkan untuk membantu pengobatan kanker usus besar, payudara, kulit,
darah, otak, ginjal, pankreas, dan paru-paru. Dengan masuknya senyawa ini ke
dalam tubuh, aktivitas sitotoksik sel darah putih terhadap sel kanker akan
meningkat. Sitotoksik adalah aktivitas sel darah putih yang membunuh sel-sel
kanker, beserta dengan sel yang terinfeksi.
D. Cara pemanfatan daun sambiloto
:
Tanaman sambiloto memiliki banyak
khasiat yang digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni
(diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing
manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat
menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air
rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat
memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi
glibenclamid.[3] Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan
sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus
sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Komentar