adsmob1

Khasiat Semur Jengkol untuk Kesehatan

 Jengkol, atau dalam bahasa latin Archidendron pauciflorum. Dari mana asal jengkol? Sejarah dan asal mula Jengkol merupakan tumbuhan asli daerah tropis di kawasan Asia Tenggara. Selain di Indonesia, jengkol tumbuh di Malaysia dengan nama (jering/jiring), di Thailand (cha niang), sedangkan Myanmar (danyin), dan Nepal (dhinyindi).

Sepiring Semur jengkol
Tinjauan Kandungan gizi semur jengkol dalam 100 gram  sebagai berikut:

Air                                          : 52.7 g.

Energi                                   : 192 Kalori (Kal)

Protein                                 : 5.4 g.

Lemak                                   : 0.3 g.

Karbohidrat (CHO)           : 40.7 g.

Serat                                     : 1.5 g.

Abu (ASH)                           : 0.9 g.

Kalsium (Ca)                       : 4 miligram (mg) 

Bau jengkol dapat bertahan lama tidak hanya di mulut. Ketika buang air kecil sekalipun, jengkol menimbulkan bau yang cukup khas. Hal inilah yang pada akhirnya mengurungkan niat seseorang untuk mencicipi makanan ini

Jengkol Mentah

Walau jengkol memiliki bau yang menyengat,namun mempunyai khasiat dan manfaat untuk kesehatan yang tidak main-main. Berikut ini adalah beberapa khasiat dari semur Jengkol di antaranya:

1. Menangkal Radikal Bebas

Jengkol memiliki kandungan vitamin A dan C di dalamnya. Kedua vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengatasi radikal bebas, penyebab daya tahan tubuh menurun. Jadi, mulai saat ini kamu tidak perlu merasa bersalah apabila mengonsumsi sedikit jengkol saat merasa kurang fit, ya.

2. Mencegah Terjadinya Anemia

Kandungan zat besi yang cukup banyak pada jengkol berguna dalam memperbanyak produksi sel darah merah. Oleh karena itu, konsumsi jengkol bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia. Anemia ditandai dengan tubuh yang cepat lelah, sering mengantuk, kulit pucat, dan rasa dingin di tangan. Kondisi ini bisa disiasati dengan konsumsi makanan kaya zat besi, salah satunya jengkol.

3. Membantu Jantung Tetap Bekerja Optimal

Manfaat jengkol bagi kesehatan tidak terlepas dari kandungan vitamin A dan C di dalamnya. Seperi yang telah dijelaskan, kedua vitamin tersebut dapat berperan sebagai antioksidan.  Karena itulah, jengkol dapat mencegah berbagai racun yang perlu dibuang oleh tubuh.

Pada akhirnya, kerja jantung tidak akan berlebih dan tetap bertugas sesuai kemampuannya, sehingga kesehatan kamu tetap terjaga. Peredaran darah ke seluruh tubuh juga akan lancar dan tidak terganggu.

4. Menguatkan Tulang

Tak hanya zat besi dan protein, jengkol juga memiliki kalsium dan fosfor di dalamnya. Berkat kandungan tersebut, jengkol bermanfaat untuk kesehatan tulang kamu. Kalsium dan fosfor penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Kondisi tersebut bisa terjadi pada siapa saja yang kekurangan mineral tersebut.

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

Konsumsi jengkol yang disertai gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Terutama bila kamu memiliki faktor risiko diabetes dalam keluarga . Apabila kamu sudah mengidap diabetes, tetaplah mengonsumsi obat maupun menggunakan obat suntik yang diresepkan oleh dokter.

6. Menjaga Keseimbangan Metabolisme Tubuh

Asam folat dan vitamin B6 dibutuhkan agar tubuh dapat menjalankan berbagai fungsinya dengan baik.  Kandungan asam folat ini sangat diperlukan wanita hamil karena baik untuk perkembangan janin. Nah, salah satu tumbuhan yang mengandung asam folat adalah jengkol.

7. Membantu Pembentukan Jaringan Baru dalam Tubuh

Protein bisa membantu tubuh membentuk jaringan baru, sehingga dapat menggantikan jaringan yang telah rusak.  Karena mengandung protein di dalamnya, maka makan jengkol dapat bermanfaat untuk membentuk jaringan baru dalam tubuh. Perlu kamu ketahui juga, ketika dibandingkan dengan buncis, ternyata jengkol mengandung lebih banyak protein, lho!

8. Dapat Menstabilkan Organ Vital Dalam Tubuh

Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil jika kebutuhan asam folat dan vitamin B6 terpenuhi oleh tubuh. Lain halnya jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat untuk perkembangan organ vital janin. Konsumsi jengkol dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6 dalam tubuh kamu.

9. Melancarkan Pencernaan

Tahukah kamu, salah satu manfaat jengkol bagi tubuh adalah dapat melancarkan pencernaan?  Ya, kandungan serat yang tinggi dalam jengkol bisa melancarkan buang air besar pada orang yang sembelit. Serat akan membantu pengeluaran tinja dari dalam tubuh, sehingga buang air besar lebih teratur.

10. Merampingkan Perut

Karena kandungan seratnya membantu melancarkan buang air besar, secara tidak langsung konsumsi jengkol akan membuat perut langsing.  Ingatlah bahwa salah satu penyebab perut buncit pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur. Artikel lainnya: Kombinasi Makanan Ini Harus Dihindari, Ada Teh dan Susu

11. Mencegah Penyakit Maag

Punya masalah lambung atau penyakit maag? Jangan khawatir, hal tersebut bisa dicegah dengan makan jengkol. Jadi, apabila maag kamu sedang kambuh, konsumsi jengkol dengan takaran secukupnya dapat membantu meredakan gejala.

12. Sumber Protein

Sumber protein tidak hanya berasal dari hewan. Ternyata jengkol juga merupakan sumber protein yang baik.  Namun, bukan berarti kamu tidak mengonsumsi sumber protein lainnya dan hanya mengandalkan jengkol. Tetap variasikan kebutuhan protein kamu melalui daging, produk kedelai, dan lainnya.

13. Tinggi Asam Folat

Efek Samping Makan Jengkol

Terlalu Banyak Seperti disinggung sebelumnya, meskipun jengkol memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi jika terlalu banyak mengonsumsinya, hal tersebut akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh, di antaranya: Makan jengkol berlebihan dapat menyebabkan efek toksik pada jantung, ginjal, hati, dan pankreas. Jengkol sedikit beracun karena kandungan asam amino yang dapat menyebabkan djenkolism (keracunan jengkol). Gejalanya termasuk kejang otot, asam urat, retensi urine, dan gagal ginjal akut. Kondisi ini terutama dialami oleh pria. 

Makan jengkol meski dalam jumlah sedikit akan menimbulkan bau pada mulut, keringat, tinja, dan urine. Aroma yang tidak sedap ini bisa diatasi dengan membersihkan diri menggunakan peralatan kebersihan yang mengandung wewangian, seperti pasta gigi, obat kumur, sabun, dan deodoran. Selain bau, jengkol juga dapat mengganggu kesehatan karena makan jengkol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kristal di saluran pencernaan (jengkolan). Kondisi ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sulit larut dalam air pada pH asam. Risiko jengkolan berbeda-beda pada setiap orang dan secara genetik dipengaruhi oleh lingkungan.

 

Komentar

Zoosk - Online Dating

Posts populer

Persamaan dan perbedaan manusia dengan Hewan

Uji Kompetensi PAI Tentang Toleransi dan Menghargai Perbedaan Kelas 9 SMP / Sederajat

NASKAH SOAL ULANGAN KD. Q.S Al-Insyrah./ kls 9 Semester 2

Meyakini Hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk [ Materi PAI SMP. BAB 3 Kelas.9./Semester1 Kurtilas ]

BAB 9 Mengelola Wakaf dengan Penuh Amanah