BAB 1. Meraih Sukses Dengan Optimis,Ikhtiar dan Tawakal
Islam adalah
agama yang sangat sempurna, yang mengajarkan kepada kita tentang sebuah kesuksesan
yang harus dicapai. Selain itu islam memandang
bahwa kesuksesan tersebut merupakan perpaduan antara sebuah perasaan keyakinan
akan tercapai dengan keterlibatan tangan
manusia itu sendiri sebagai usaha (ikhtiar) . namun hal tersebut islam
mengajarkan pula bahwa kesuksesan tidak hanya mengandalkan sebuah keyakinan akan
berhasil saja setelah mengandalkan kekuatan usahanya. Kesuksesan tersebut juga
tergantung kepada Allah SWT sebagai kekuatan yang terakhir. Yakni sang maha pemberi keputusan terakhir dari keinginan
kita, selain itu juga Allah SWT sebagai Penentu berhasil atau tidak nya sebuah
Hajat atau kehendak serta keinginan dari semua manusia
Dari paparan
tersebut di atas dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa kesuksesan seseorang menurut
islam sangat di pengaruhi oleh 3 pilar yakni : 1). perasaan Optimis. 2). Ikhtiar
3). Tawakal
Untuk lebih jelasnya hal tersebut
di atas mari kita pelajari secara luas mengenai apa itu pengertian optimis, ikhtiar
dan Tawakal , berikut dalil dalil dan prilaku serta mamfaat yang dapat di ambil
dari ke tiga elemen diatas tersebut
A. Pembahasan Tentang Optimis
1. Ada beberapa definisi dari
optimis menurut para ahli yakni :
1. Seligman (1999) menyatakan
bahwa optimisme adalah suatu pandangan sacara menyeluruh, melihat hal yang
baik, berpikir positif, dan mudah memberikan makna bagi diri. Menurut pendapat
ini ada beberapa aspek dalam optimisme, yakni : permanent, pervasif, dan
personalization.
2. Pengertian optimis secara
sederhana adalah sebuah keyakinan dalam mengharapkan sesuatu. Biasanya optimis
akan digunakan dalam istilah keberhasilan atau kesuksesan sesuatu.
3. Pengertian optimis lainnya
adalah sebuah bentuk pengharapan. Pengharapan tersebut dimaksudkan pada hal
baik yang dapat terjadi. Sekaligus adanya kepercayaan pada masalah yang akan
diselesaikan dengan hasil akhir yang baik..
4. Menurut KBBI, pengertian
optimis adalah orang yang selalu berpengharapan atau berpandangan baik dalam
menghadapi segala hal.
5. Daniel Goleman
Sebuah karya yang berjudul
Working With Emotional Intelligence yang dibuat Daniel Goleman, menyatakan
bahwa pengertian optimis adalah harapan yang kuat. Harapan tersebut ditujukan
pada segala sesuatu yang akan dihadapi di dalam kehidupan.
2. Dalil Optimis , Asbabul Nuzulnya , Kandungan Ayat dan Arti muprad Q.S Az-Zumar (39) .
a. Asbabul Nuzul
Surat
Az Zumar terdiri dari 75 ayat. Surat Az Zumar tergolong surat Makiyyah. Nama Az
Zumar yang berarti rombongan-rombongan, diambil dari kata yang terdapat pada
ayat 71 dan 73 surat ini.
b. Q.S.
Az-Zumar : 39 ayat 53 dan terjemahnya
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ
أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ
ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artimya
: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
c.
Kandungan Q.S. Az-Zumar : 39 ayat 53
Kandungan
utama surat Az Zumar adalah penjelasan tauhid dan bantahan terhadap kesyirikan.
Secara
khusus surat Az Zumar ayat 53 menjelaskan tentang optimisme yang melarang putus
asa dari rahmat Allah karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
d.
Arti Mufrad Qur’an Surat Az-Zumar : 39 ayat 53
أَنفُسِهِمْ |
عَلَىٰٓ |
أَسْرَفُوا۟ |
ٱلَّذِينَ |
يَٰعِبَادِىَ |
قُلْ |
diri
mereka sendiri |
Terhadap/kepada |
melampaui
batas |
Orang-orang
yang |
Hai
hamba-hamba-Ku |
Katakanlah |
يَغْفِرُ |
إِنَّ ٱللَّهَ |
ٱللَّهِ ۚ |
رَّحْمَةِ |
مِن |
لَا تَقْنَطُوا۟ |
Dia
mengampuni |
Sesungguhnya
Allah |
Allah |
rahmat
|
dari |
janganlah
kamu berputus asa |
ٱلرَّحِيمُ |
ٱلْغَفُورُ |
هُوَ |
إِنَّهُ |
جَمِيعًا ۚ |
ٱلذُّنُوبَ |
lagi
Maha Penyayang |
Yang
Maha Pengampun |
Dia |
Sesungguhnya
Dia |
semuanya. |
dosa-dosa |
di bawah ini ada beberapa contoh dari Prilaku Optimis yakni :
1. Orang yang optimis ketika terkena cobaan senantiasa mencari
(solusi) jalan keluar dan yakin akan
memperoleh jalan keluar terbaik.
- Seseorang yang optimis memilih untuk segera bangkit dari
keterpurukan. Mereka memiliki kepercayaan bahwa kondisi kesulitan yang tengah
mereka alami hanya berlangsung sementara. Mereka juga yakin ada banyak jalan
yang tersedia untuk keluar dari kesulitan tersebut.
- orang yang optimis lebih senang menyusun berbagai solusi.
Apabila mereka gagal melakukan strategi yang sudah mereka susun, mereka akan
segera beralih ke rencana selanjutnya.
2. orang yang optimis selalu Memiliki prasangka baik
terhadap masa depan
orang dengan optimisme percaya bahwa hal baik akan terjadi
di masa depan. Dan sebaliknya oarang pesimis
cenderung memikirkan segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di
masa depan. Namun, bersikap optimis tidak berarti mengabaikan risiko buruk yang
mungkin terjadi.
- orang yang optimis memilih untuk belajar dari setiap
permasalahan. Mempelajari pengalaman di masa lalu dapat mencegah kita terjebak
dalam kesalahan yang sama.
3. orang yang optimis selalu Berekspektasi pada hal baik
Teori “ self-fulfilling prophecy “ berasumsi bahwa harapan
terhadap seseorang dapat menjadi kenyataan karena adanya umpan balik yang
positif antara keyakinan dan tindakan. Mereka ingin mengetahui bagaimana ekspektasi
guru dapat mempengaruhi performa siswa.
4. orang yang optimis selalu menganggap baik dalam setiap
hal permasalahan
- Daripada terus larut dan meratapi nasib, orang yang
optimis memilih untuk belajar dari setiap permasalahan. Mempelajari pengalaman
di masa lalu dapat mencegah kita terjebak dalam kesalahan yang sama.
Selain itu, orang yang optimis juga selalu berusaha melihat
hal baik dari setiap kesulitan yang ia alami. Hal ini dikarenakan sudut pandang
yang mereka miliki bahwa dibalik permasalahan akan selalu ada pelajaran yang
bisa dipetik.
5. orang yang optimis selalu Menjaga suasana hati
- menjaga suasana
hati merupakan salah satu kunci untuk menjaga optimisme. Ketika menghadapi
peristiwa yang membuat stres, orang yang optimis enggan melabel kejadian itu
sebagai sebuah permasalahan. Mereka memilih untuk segera mengatasinya agar
suasana hatinya tidak terpengaruh.
6. orang yang optimis selalu Melihat tantangan sebagai
kesempatan
- Orang yang optimis tidak melihat tantangan sebagai beban,
justru mereka memandangnya sebagai sebuah kesempatan/peluang dengan comtoh
prilakunya :
7. orang yang optimis memiliki kelola stres yang baik.
8. Pantang menyerah, bangkit dan berusaha dalam menggapai
impian, cita- cita.
9. Saat melakukan ujian, yakin bisa mengerjakan.
Berikut ini
adalah beberapa ciri-ciri orang yang optimis adalah sebagai berikut:
1. Berpikir bahwa hal-hal yang
baik dapat datang dari peristiwa atau hal yang negatif.
2. Akan melihat suatu hambatan
atau tantangan sebagai peluang untuk belajar.
3. Membangun sikap positif
mengenai diri sendiri dan orang lain.
4. Menerima tanggung jawab atas
kesalahan yang mungkin dilakukan, tetapi tidak menjadikan beban.
5. Berharap segala sesuatunya akan berjalan dengan baik.
6. Merasa percaya diri akan berhasil dalam menghadapi suatu
tantangan hidup.
7. Merasa bahwa hal-hal baik akan terjadi di masa depan
nanti.
8. Merasa bahwa masa depan terlihat dengan cerah.
9. Merasa bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi di dalam
hidupnya.
10. Selalu mencari cara supaya dapat memanfaatkan peluang
dengan sebaik mungkin.
11. Tidak akan membiarkan satu pengalaman buruk mengabur harapannya untuk masa depa
Kesimpulan
Dalam buku The Optimism Bias: A Tour of The Irrationally
Positive Brain, Tali Sharot menyebut bahwa optimisme sangat penting untuk
kelangsungan hidup kita sehingga tertanam dalam organ kita yang paling
kompleks, otak. Ini menjelaskan bahwa optimisme erat kaitannya dengan pola
pikir manusia. Untuk menjadi optimis, kita dituntut untuk selalu memiliki
pandangan yang positif atas hidup.
Menjadi positif dalam hidup memang tidak mudah, sebab
pikiran manusia juga dipengaruhi oleh faktor-faktor rumit lainnya, seperti
pengalaman hidup, latar belakang, bahkan stereotip. Elemen tersebut memenuhi
memori dalam otak dan turut membentuk pandangan dan perilaku manusia.
Namun, pikiran dan perilaku sepenuhnya dapat dikontrol oleh
manusia. Meskipun sulit, memiliki pandangan positif atas kehidupan bisa dilatih
dan membutuhkan kerja keras untuk terus mempertahankannya.
B. Pembahasan Tentang Ikhtiar
a. Qur’an Surat An (النجم) [53] : Ayat 39-42
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى . وَأَنَّ سَعْيَهُ
سَوْفَ يُرَى . ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى . وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ
الْمُنْتَهَى
(Wa al-laisa lil insaanin illaa maa sa’aa. Wa anna sa’yahu saufa
yuroo. Tsumma yukhzaahul jazaa-al aufaa. Wa anna ilaa robbikal muntahaa)
Artinya: “ dan bahwasanya seorang manusia tiada
memperoleh selain apa yang telah diusahakannya
dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian
akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan
bahwasanya kepada Tuhanmu-lah kesudahan (segala sesuatu),
b. Kandungan Surat Qur’an surat An Najam [53] : Ayat 39-42
Kandungan qur’an Surat An Najm ayat 39-42 adalah ayat tentang
balasan amal dan pentingnya ikhtiar. Selain itu Surat An-najam pada ayat
39-42 ini juga membicarakan tentang
aqidah, tauhid, kenabian serta balasan atas perbuatan manusia kelak setelah
datangnya hari kiamat.
c. Assbabul Nuzul Qur’an surat An Najam [53] : Ayat 39-42
Surat An Najm (النجم) merupakan surat
makkiyah yang turun setelah Surat Al Ikhlas atau Surat At Takwir. An Najm
berarti bintang. Nama surat ini terambil dari ayat pertama.
d. Arti Mufradat Qur’an surat An Najam [53] : Ayat 39-42
وَلَوْ |
لَهُمْ ۚ |
لِنْتَ |
مِّنَ اللّٰهِ |
رَحْمَةٍ |
فَبِمَا |
Dan
sekiranya |
Kamu
lembut |
Kamu
lembut |
Dari
Allah |
rahmat |
Maka
berkat |
مِنْ |
لَانْفَضُّوْا |
الْقَلْبِ |
غَلِيْظَ |
فَظًّا |
كُنْتَ |
dari |
Mereka
akan menjauhkan diri |
hati |
kasar |
bersikap
keras |
Kamu
adalah |
وَشَاوِرْهُمْ |
لَهُمْ |
وَاسْتَغْفِرْ |
عَنْهُمْ |
فَاعْفُ |
حَوْلِكَ ۖ |
Dan
bermusyawarahlah dgn mereka |
Bagi
mereka |
Dan
mohonkan ampun |
Dari
mereka |
Maka
maafkanlah |
sekelilingmu |
فَتَوَكَّلْ |
عَزَمْتَ |
فَاِذَا |
الْاَمْرِۚ |
فِى |
Maka
bertawakalah |
Kamu
membulatkan tekad |
Maka
apabila |
Urusan
itu |
dalam |
الْمُتَوَكِّلِيْ |
يُحِبُّ |
اللّٰهَ |
اِنَّ |
اللّٰهِ ۗ |
عَلَى |
Orang-orang
yg bertawakal |
Dia
menyukai |
allah |
sesungguhnya |
allah |
Kepada
|
e. Contoh Ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari
Arti Ikhtiar dalam Islam
Ikhtiar merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Arab
dengan arti yakni berusaha. Jika diistilahkan, sebenarnya ikhtiar merupakan
segala perilaku dan perbuatan manusia guna mencapai sesuatu yang sedang ingin
diraihnya
Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik,
yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh ikhtiar yang
bisa diterapkan para murid:
Adapun Contoh ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari yakni :
- Seorang siswa giat belajar karena ingin mendapatkan
prestasi yang baik
- Bekerja keras karena ingin menjadi sukses
- Bertobat kepada Allah SWT karena ingin mendapatkan
ampunanNya
- Rajin
beribadah dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya karena
ingin mendapatkan rahmat Allah SWT.
- bekerja keras dan tidak mengagtungkan nasib kepada orang
lain
- rajin belajar walaupun tidak ada tugas dari guru
- semangat dalam melakukan pekerjaan
- tidak pernah putus asa dalam menghadapi kesulitan
- jeli melihat peluang
- kreatif
- Menerapkan protokol kesehatan ketat supaya pandemi ini
segera berakhir.
- Belajar setiap hari sebelum menghadapi ujian.
- Bersikap disiplin dan membiasakan diri untuk berolahraga supaya senantiasa sehat.
Dampak positip dati prilaku ikhtiar
- menghilangkan rasa malas murung dan keluh kesah.
- menumbuhkan
harapan baru dalam hidup. dan dengan banyak berusaha maka akan semakain banyak
harapan
- meningkatkan deraxat kita di hadapan manusia dan Allah SWY
- adanya kepuasan Batin
- menumbuhkan dan meningkatkan ke imanan
- menumbukan rasa percaya diri dangan apa yang telah di
beriakan oleh Allah SWT kepada kita
- memiliki keyakinan bahwa Allah akan menolong hambanya yang mau berusaha.
C. Pembahasan Tawakal
Q.S Ali Imran [3] : ayat 159, Asbabul Nuzuldan Arti mufradatnya
1. Q.S.
Ali Imran [3 ] : ayat 159
فَبِمَا
رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ
لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ
وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ
اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيَْ
Terjemahan : Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
Adapun isi dari kandungan Q.S Ali Imron {3} : ayat 159 adalah perintah bertawakal setelah berusaha
2.
Asbabul nuzul Q.S. Ali Imran [ 3 ] : ayat 159
Qur’an
Surat Ali- Imran ini turun ketika Perang Uhud yang melibatkan kaum muslim di
Madinah dan kaum kafir quraisy. Konon, pecahnya perang yang terjadi di tahun
625 M ini tidak luput dari kekalahan kaum quraisy dalam Perang Badar setahun
sebelumnya.
Semangat
kaum muslimin untuk berperang sedang berkobar. Bahkan tak sedikit sebagian
pasukan yang mendurhakai perintah Rasulullah saat perang berlangsung. Kaum
muslimin yang semula memenangkan peperangan pun terpaksa terpukul mundur.
Bahkan
sebagian besar pasukan meninggalkan Rasulullah SAW dalam kepungan musuh.
Tersisa beberapa sahabat yang masih setia melindungi Rasulullah hingga akhirnya
ayat ini diturunkan untuk menenangkan dan menyenangkan Rasulullah.
Tidak
hanya itu, ayat ini juga telah menyadarkan kepada kaum muslimin terhadap nikmat
Allah SWT yang berupa Rasulullah SAW dengan akhlaknya yang sangat mulia, lemah
lembut, pemaaf, tawakkal, dan pandai bermusyawarah.
3. Arti Mufradat Ali Imran [ 3 ] : ayat 159
وَلَوْ |
لَهُمْ ۚ |
لِنْتَ |
مِّنَ اللّٰهِ |
رَحْمَةٍ |
فَبِمَا |
Dan
sekiranya |
Kamu
lembut |
Kamu
lembut |
Dari
Allah |
rahmat |
Maka
berkat |
مِنْ |
لَانْفَضُّوْا |
الْقَلْبِ |
غَلِيْظَ |
فَظًّا |
كُنْتَ |
dari |
Mereka
akan menjauhkan diri |
hati |
kasar |
bersikap
keras |
Kamu
adalah |
وَشَاوِرْهُمْ |
لَهُمْ |
وَاسْتَغْفِرْ |
عَنْهُمْ |
فَاعْفُ |
حَوْلِكَ ۖ |
Dan
bermusyawarahlah dgn mereka |
Bagi
mereka |
Dan
mohonkan ampun |
Dari
mereka |
Maka
maafkanlah |
sekelilingmu |
فَتَوَكَّلْ |
عَزَمْتَ |
فَاِذَا |
الْاَمْرِۚ |
فِى |
Maka
bertawakalah |
Kamu
membulatkan tekad |
Maka
apabila |
Urusan
itu |
dalam |
الْمُتَوَكِّلِيْ |
يُحِبُّ |
اللّٰهَ |
اِنَّ |
اللّٰهِ ۗ |
عَلَى |
Orang-orang
yg bertawakal |
Dia
menyukai |
allah |
sesungguhnya |
allah |
Kepada
|
Ayat lain yang menerangkan tawakal .
Allah SWT menjanjikan ketenangan pada hamba-Nya yang benar-benar bertawakal.
Dalam surah Ath Thalaq: 3, Allah SWT berfirman:
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْراً
Artinya: “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Hadist rasul yang menerangkan Tawakal
Rasulullah SAW pun bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
Artinya: “Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya pasti Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Keluar diwaktu pagi dalam keadaan lapar kemudian pulang dalam kondisi kenyang.” – HR. Tirmidzi no. 2344. Dishahihkan Albani
Contoh tawakal
- Belajar dengan sungguh-sungguh dan mempercayakan hasilnya kepada ketetapan Allah SWT.
- Tidak mengeluh dan selalu mengusahakan yang terbaik karena Allah SWT akan memberikan yang baik pula.
- Jika suatu ketika gagal, kamu meyakini bahwa kegagalan tersebut adalah ketentuan terbaik dari Allah SWT untukmu. Barangkali akan diganti dengan hal lain yang lebih baik.
1. Identifikasi Hukum Tazwid
Huruf Qalqalah ada 5. ba (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق). Kelima huruf tersebut jika dimatikan maka akan menimbulkan getaran bila dibaca.
Begitu pula ketika diwaqafkan pada akhir
kata atau kalimat. Pantulan bunyi yang ditimbulkan akan terdengar jelas.
Qalqalah terbagi dua macam. Berikut
penjelasannya:
1. Qalqalah Sugra (kecil)
Qalqalah sugra merupakan bunyi huruf
qalqalah yang dimatikan di tengah-tengah kalimat.
2. Qalqalah Kubra (besar)
Qalqalah kubra adalah bunyi huruf yang
qalqalah yang diwaqafkan di akhir kalimat.
Contoh penggunaan qalqalah mudah ditemukan
dalam Q.S Al-Ikhlas dan Q.S Al-Lahab. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
1. Qalqalah Sugra
فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن
مَّسَدٍۭ
Arab-latin: fī jīdihā ḥablum mim masad
Dari ayat tersebut dapat diketahui
terdapat huruf ba (ب) yang dimatikan di
tengah kalimat.
2. Qalqalah Kubra
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Arab-latin: qul huwallāhu aḥad
Dari ayat tersebut dapat diketahui
terdapat huruf jim (ج) yang diwaqahkan di
akhir kalimat.
Pada huruf qalqalah lain juga berlaku
hukum bacaan seperti ini. Huruf-huruf tersebut akan menghasilkan getaran atau
pantulan ketika di baca.
Itu tadi pengertian qalqalah sugra dan
qalqalah kubra beserta contoh penggunaannya.
----------------------&&&&&&&&&-----------------------------
Uji Kompetensi
Bab 1 . Optimis Ikhtiar dan Tawakal
A.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat!
1. Perhatikan penggalan
surat Ali Imran ayat 159 berikut ....
.... فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
a. وَإِذَا عَجَمْتَ
b. فَإِذَا عَجَمْتَ
c. وَإِذَا عَزَمْتَ
d. فَإِذَا عَزَمْتَ
2. Perhatikan Az-Zumar
ayat 53 berikut:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ
Arti dari penggalan ayat yang bergaris bawah adalah
...
a. Janganlah kamu berputus
asa dari rezeqi Allah
b. Janganlah kamu berputus
asa dari takdir Allah
c. Janganlah kamu berputus
asa dari rahmat Allah
d. Janganlah kamu
berkhianat dari takdir Allah
3. Yang bukan merupakan
isi kandungan surat Az-Zumar ayat 53 adalah ...
a. Para pelaku maksiat
hendaknya bertaubat
b. Allah swt. akan
mengampuni segala dosa
c. Janganlah berputus asa
dari kasih sayang Allah swt
d. Di hari kiamat akan
diperlihatkan balasan bagi usaha manusia
4. Perhatikan An-Najm ayat
39-40 berikut:
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ. وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ.
Isi kandungan dari kedua ayat di atas adalah ...
a. Manusia harus ikhtiar
b. Manusia harus tawakal
c. Manusia harus optimis
d. Manusia harus sukses
5. Terjemah dari surat
An-Najm ayat 39 adalah ...
a. Dan bahwa kesuksesan
hanya diperoleh dari apa yang telah diusahakannya
b. Dan bahwa orang Islam
hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya
c. Maka bahwa manusia
hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya
d. Dan bahwa manusia hanya
memperoleh apa yang telah diusahakannya
6. Yang menentukan hasil
akhir dari semua usaha manusia adalah Allah swt. Setiap manusia wajib untuk
berikhtiyar secara sempurna, baik berusaha secara lahir maupun secara batin.
Berikut yang merupakan cara bersikap optimis adalah ...
a. Menyadari terhadap
perintah agar umat Islam dapat meraih sukses yang luar biasa.
b. Meyakini bahwa Allah
swt. akan memberikan hasil terbaik bagi yang berusaha sungguh-sungguh.
c. Mempelajari,
menghayati, dan mendiskusikan terhadap semua perintah Allah swt.
d. Berteman kepada
orang-orang yang sukses dalam memperoleh kekayaan.
7. Bagaimana ikhtiyar yang
sempurna menurut ajaran Islam?
a. Melakukan usaha lahir
secara baik, benar dan sempurna
b. Melakukan usaha batin
secara baik, benar dan sempurna
c. Melakukan cara-cara
lain yang baik, benar dan sempurna
d. Melakukan usaha lahir
dan batin secara baik, benar dan sempurna
8. Orang yang optimis
ketika melakukan suatu pekerjaan, maka dia akan mengatakan ....
a. Itu bisa tapi sulit
b. Kalau mudah akan saya
kerjakan
c. Ini mudah tapi malas
d. Itu sulit tapi bisa
9. Semua umat Islam wajib
berusaha dalam mencapai keinginannya. Namun, yang menentukan hasil dari usaha
hanyalah Allah swt. Sikap yang dilakukan umat Islam setelah berusaha maksimal
adalah ....
a. Tetap berusaha sesuai
kemampuan
b. Meminta do’a kepada
orang tua
c. Bertawakal kepada Allah
swt.
d. Memohon restu dari para
guru
10. Bagaimana cara bersabar
dalam menghadapi cita-cita yang belum berhasil?
a. Meratapi dengan
kesedihan secara berkepanjangan serta berusaha lagi setelah reda
b. Mencatat dalam buku
harian tentang penyebab kegagalan dan menganalisisnya
c. Menyadari kekurangan
yang ada pada diri sendiri dan berusaha kalau sudah bisa
d. Mencari jalan keluar
terbaik, melakukan dengan serius lagi, dan husnudzan kepada Allah swt.
11. Perhatikan ayat
berikut:
ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ
Hukum mad yang terdapat pada kata yang bergaris adalah
...
a. Mad aridh lissukun
b. Mad thabi’i
c. Mad jaiz munfashil
d. Mad wajib muttashil
12. Perhatikan penggalan
ayat berikut:
الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ
Mad yang terdapat pada kata yang bergaris bawah adalah
...
a. Mad wajib muttashil
b. Mad jaiz munfashil
c. Mad shilah qashirah
d. Mad Aridh lissukun
13. Mad yang dibaca panjang
lebih dari dua harakat ....
a. Mad jaiz munfashil dan
mad iwadh
b. Mad wajib muttashil dan
mad shilah thawilah
c. Mad aridh lissukun dan
mad thabii
d. Mad Badal dan mad
shilah qashirah
14. Yang bukan merupakan
contoh mad shilah qashirah adalah ...
a. إِنَّهُ كَانَ
b. لَهُ مَا
v. لَهُ أَخٌ
d. وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ
15. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....
a. sikap
rendah hati
b. syukur
nikmat
c.
berprasangka baik
d. usaha yang serius
16. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam
menghadapi segala hal atau persoalan merupakan pengertian ....
a. optimis
b. khtiar
c. pesimis
d. tawakal
17. Belum mencoba mendaftar ikut lomba tapi sudah merasa
takut akan kalah padahal punya peluang menang yang sama merupakan contoh sikap
...
a. optimis
b. khtiar
c. pesimis
d. tawakal
18. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan dalam
usaha dan perjuangannya maka yang terpikirkan olehnya adalah ...
a. kapok dan menyesali kegagalannya
b. merasa menyesal atas usahanya
c. berprasangka baik kepada Allah
d. menyerah sebelum berusaha lagi
19. Dalam kehidupan di dunia ini akan selalu ditemui
permasalahan, karena hidup sendiri adalah ujian dari Allah. Setiap rintangan
kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi dengan ....
a. rasa syukur dan tawakal
b. cemberut dan rasa pesimis
c. do'a terus dan tawakal
d. semangat, tabah, dan pantang menyerah
20. Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meraih harapan,
cita-cita atau apa yang diinginkan kemudian menyerahkan hasil usahanya kepada
Allah adalah pengertian .....
a. tawakal
b. ikhtiar
c. sabar
d. syukur
21. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului
dengan....
a. sikap rendah hati
b. syukur nikmat
c. berprasangka baik
d. usaha yang serius
22. Membawa sepeda motor di tempat keramaian, kemudian
dengan ikhlas sengaja membiarkan kunci sepeda motornya tergantung di lubang
kunci termasuk perbuatan ...
a. tawakal
b. keteledoran
c. tawakal tingkat tinggi
d. rasa syukur yang tidak terhingga
23. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan,
maka ia meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan ....
a. pemberian orang lain
b. hasil usaha bersama
c. karunia Allah Swt.
d. suatu keberuntungan/hoki
24 Sikap orang yang tawakal ketika usahanya tidak berhasil
adalah ....
a. pesimis
b. putus asa
c. rendah diri
d. berpikir positif
25. Berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil suatu usaha
setelah berikhtiar dan berdoa disebut dengan ....
a. tawakal
b. sabar
c. zikir
d. tawadhu’
26. Yang termasuk ke tiga sikap positif yang harus dimiliki
seseorang dalam menyongsong masa depannya.
a.Optimis,
b.Ikhtiar
c.Tawakkal
d. betul semua
27. Sebagai pribadi yang senantiasa berpengharapan atau
berpandangan baik terhadap segala sesuatu . merupakan definisi dari
............
a.Optimis,
b.Ikhtiar
c.Tawakkal
d. betul semua
28. “ sebagai usaha yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan
apa yang diinginkan”. Merupakan arti dari .........
a.Optimis,
b.Ikhtiar
c.Tawakkal
d. betul semua
29. Adapun pengertian dari Tawakkal adalah
a. Berserah diri atas semua ketentuan yang ditetapkan oleh
ALLAH Swt setelah ikhtiar
b. Sebagai usaha yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan apa
yang diinginkan”.
c. Sebagai pribadi yang senantiasa berpengharapan atau
berpandangan baik terhadap segala sesuatu d. Betul semua
30. Yang merupakan
contoh dari prilaku optimis
a. Saat menghadapi ujian, selalu meyakini diri akan lulus.
b. Saat tertimpa masalah, selalu meyakini diri akan mendapatkan
jalan keluar terbaik.
c. Saat kehilangan sesesuatu, selalu meyakini diri bahwa sesuatu
tersebut akan digantikan dengan yang lebih baik.
d. betul semua
31. Salah satu contoh yang bukan termasuk prilaku dari ikhtiar
yakni :
a. Mendisiplinkan diri untuk mengulang pelajaran setiap hari di
rumah.
b. Berlatih setiap hari untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba.
c Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan sebaik mungkin.
d. Saat menghadapi
ujian, selalu meyakini diri akan lulus
32. Opsi ke tiga prilaku di bawah ini merupakan
prilaku dari .........
► Belajar setiap hari
agar lulus ujian dan mempercayakan hasil ujian tersebut pada ketetapan Allah.
► Setelah berusaha sebaik mungkin namun hasilnya adalah kegagalan,
tetap meyakini kegagalan tersebut sebagai ketentuan dari Allah yang terbaik
bagi hambaNya.
► Saat berikhtiar, tidak mengeluh melainkan mengusahakan yang
terbaik sembari mengharap ketentuan terbaik dari Allah.
a. Optimis
b. tawakal
c. ikhtiar
d. betul semua
33. Setiap muslim
harus memiliki sifat tawakal karena sifat ini menunjukkan . . . .
a. ketaatan
b. keislaman
c. kebaikan
d. keimanan
35. Hukum tawakal
kepada Allah adalah . . . .
a. sunah
b. wajib
c. mubah
d. makruh
36. Ujian kenaikan
kelas sudah dekat. Oleh karena itu, Adri belajar dengan giat. Dia mengurangi
waktu bermainnya demi mencapai hasil maksimal. Ada satu hal lagi yang harus
dilakukan Adri, yaitu . . . .
a. bertapa
b. bertawakal
c. meminta jimat
kepada dukun
d. pasrah saja
37. Penerapan sifat
tawakal yang benar adalah . . . .
a. berusaha berserah
diri kepada Allah
b. berusaha tanpa
berdoa
c. percaya sepenuhnya
kepada Allah tanpa usaha
d. percaya diri
sepenuhnya
38. Orang yang
bertawakal akan dikaruniai Allah sifat ‘az-iz yang artinya . . . .
a. mulia dan terhormat
b. hina
c. berilmu
d. lemah lembut
39. Orang yang
bertawakal jika mendapat karunia dari Allah, ia akan . . . .
a. bersyukur
b. bersabar
c. kurang puas
d. bersikap biasa saja
40. Bukti orang yang
memiliki sifat tawakal jika ditimpa musibah ia akan . . . .
a. sedih
b. marah-marah
c. tertawa dan
bersorak gembira
d. bersabar
41. Salah satu manfaat
sifat tawakal adalah . . . .
a. hati selalu resah
dan gelisah
b. dianugerahi harta
berlimpah oleh Allah
c. hati selalu tenang,
tenteram, dan gembira
d. kurang percaya diri
42. Orang yang
bertawakal, ketika tertimpa musibah yang dilakukan adalah . . .
a. berdiam diri
b. bersabar
c. gelisah
d. selalu bahagia
43. Menyerahkan
permasalahan kepada Allah setelah berusaha secara maksimal disebut . . .
a. zuhud
b. tawakal
c. jihad
d. sabar
44. Seseorang
dinamakan tawakal kepada Allah apabila ia telah melakukan . . .
a. kerja keras dan
ibadah
b. ikhtiar dan berdoa
c. usaha maksimal
d. niat dan tawakal
45. Berikut adalah
hikmah dari mempunyai sikap tawakal, kecuali . . .
a. tidak mudah
berputus asa
b. bersikap optimis
c. bersikap percaya
diri
d. selalu bahagia
46. Orang yang
mempunyai sifat materialistis selalu memandang orang lain dengan ukuran ….
a. penampilanya
b. kecantikanya
c. kepribadianya
d. harta bendanya
47. Berserah diri
kepada Allah swt. atas hasil suatu usaha setelah berikhtiar dan berdo’a disebut
. . . .
a. tawakal
b. zikir
c. sabar
d. tawaduk
48. Sikap tawakal
paling tepat dilakukan setelah seseorang ….
a. puas atas hasil
pekerjaanya
b. berniat melakukan
usaha
c. merencanakan sebuah
hasil pekerjaan
d. berusaha dan berdoa
49. قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ
لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ
جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Untuk Arti yang tepat pada muprod yang di garis bawahi
adalah
a. Katakan , Diri mereka sendiri
b. Katakan , melampoi batas
c. Katakan , rahmat
d. Katakan , Jangan lah berputus asa
50. Surat Az Zumar tergolong surat
a. Makiyyah
b. Madinah
c. Makiyah dan madinah
d. Salah semua
Komentar